jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani mengatakan, kursi wagub DKI layak diisi kader atau sosok yang diusung partainya. Gerindra diharapkan ikut mendukung sikap PKS ini.
"Kita berharap bisa mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta," katanya kepada wartawan, Rabu (15/8).
BACA JUGA: PKS Setuju Djoko Santoso Pimpin Timses Prabowo-Sandi
Menurut Achmad Yani, penetapan kader dari PKS menggantikan Sandiaga Uno tidaklah berlebihan. Mengingat selama ini PKS telah beberapa kali berkorban saat berjuang bersama Partai Gerindra.
"PKS sudah menunjukkan kebersamaannya, sudah menunjukkan kesetiaan pada Gerindra dan bahkan sudah menunjukkan pengorbanan," jelasnya.
BACA JUGA: PKS Sudah Mengalah Terus, Gerindra Kapan?
Achmad Yani mencontohkan, di Pilkada DKI 2017 ketika PKS sudah menetapkan Mardani Ali Sera sebagai wakil untuk cagub Sandiaga Uno. Namun, akhirnya Sandiaga justru menjadi calon wagub untuk Anies Baswedan. "Ini pengorbanan pertama," katanya.
Pengorbanan kedua pada saat Pilgub Jawa Barat 2018, di mana kader PKS Achmad Syaikhu akan maju berpasangan dengan Deddy Mizwar tetapi demi berpasangan dengan calon dari Gerindra Sudrajat maka Deddy Mizwar ditinggalkan.
BACA JUGA: Tidak Elok PKS Nguber-uber Jabatan Wagub DKI
Pengorbanan berikutnya adalah pada Pilpres 2019. Sejak awal, PKS ingin menempatkan kadernya di posisi calon wapres. Namun akhirnya yang diusung koalisi adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Ini kan sudah pengorbanan yang ketiga. Di balik pengorbanan dan kesetiaan yang begitu panjang," jelas Achmad Yani yang duduk di komisi A DPRD DKI.
Karena itu, wajar jika nanti PKS punya kesempatan menduduki kursi wagub DKI. "Untuk posisi wagub apakah PKS harus berkorban lagi," tanya Achmad Yani. (wah/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudirman Said Tegaskan Sandi Masih Kader Gerindra
Redaktur & Reporter : Adil