Tidak Elok PKS Nguber-uber Jabatan Wagub DKI

Rabu, 15 Agustus 2018 – 06:48 WIB
Hidayat Nur Wahid. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif LSM Kajian Seputar Kota (Kasta) Didi O Affandi berharap PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menahan diri untuk tidak terburu-buru menempati kursi wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno.

"Nggak elok PKS nguber-nguber jabatan wagub. Ikutilah prosedur dengan benar. Ibaratnya tanah kuburan pasangan belum kering, eh dia sudah mau kawin lagi," ujar Didi seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Anies Pasrah soal Pengganti Sandi

Didi juga menilai PKS tanpa perhitungan matang dalam menyodorkan kadernya untuk menggantikan kekosongan posisi wagub DKI Jakarta.

Misalnya dengan memunculkan nama Ahmad Heryawan alias Aher yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat. Aher memimpin Jawa Barat selama dua periode.

BACA JUGA: UU Pilkada Ganjal Aher Gantikan Sandiaga Uno

"Saya menilai kalau Aher dipaksakan jadi pendamping Anies sangat lucu. Itu sama saja Aher "turun pangkat"," ujar Didi.

"Aher itu dia nggak mungkinlah wagub. Masak dari gubernur ke wagub kan nggak elok banget," sambungnya.

BACA JUGA: Taufik Wagub DKI, Prabowo - Sandi Pasti Dijauhi Pemilih

Meski demikian, bila sudah waktunya tiba, Didi justru mendorong posisi wagub diserahkan kepada Partai Gerindra. "Karena Sandiaga Uno kan kader Gerindra," kata Didi.

Didi menambahkan, posisi wagub harus diisi kader Gerindra yang memahami problem penuntasan transportasi, banjir hingga ekonomi kerakyatan.

"Dia juga harus bisa bekerjasama dengan gubernur untuk mewujudkan maju kotanya, bahagia warganya," jelas Didi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan jabatan wakil gubernus yang kosong itu adalah milik PKS.

"Anies-Sandi itu kan dukungan PKS-Gerindra dan sekarang kan Pak Prabowo menerima, dalam tanda kutip, ketika kemudian Pak Salim (Salim Segaf Al Jufri, red) tidak dilanjutkan pengajuannya sebagai calon wakil presiden sesuai dengan rekomendasi para ulama. Saya yakin juga karenanya Gerindra, Pak Prabowo juga legowo untuk kemudian memberikan kursi Wakil Gubernur DKI kepada PKS," ucap Hidayat Nur Wahid yang ditemui di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8) lalu.

BACA JUGA: Rebutan Kursi Wagub DKI: Gerindra Minta PKS Taat Aturan

Meski demikian, Hidayat mengatakan urusan itu akan dibahas bersama Partai Gerindra. Untuk kandidatnya, Hidayat belum menyebut siapa.

Hidayat pun tak menampik jika nama Mardani Ali Sera yang merupakan ketua tim sukses Anies Sandi menjadi salah satu nama yang siap menduduki jabatan itu. "Iya itu salah satu diantaranya. Pastinya akan dibahas bersama-sama," tambah Hidayat. (ibl/dil)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rebutan Kursi Wagub DKI: Gerindra Minta PKS Taat Aturan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler