JAKARTA - Tiga menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terancam dilengserkan. Ini menyusul sikap PKS yang bertentangan dengan sikap politik Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol pendukung pemerintahan SBY-Boediono.
Namun PKS tak mau terlalu dipusingkan jika kader-kadernya di kabinet akhirnya dicopot. "Terserah presiden, biasa saja itu hak preogratif presiden," kata politisi PKS, Zulkieflimansyah saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Kamis (5/4).
Seperti diketahui, dalam kabinet saat ini terdapat tiga menteri dari PKS. Yaitu Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf, dan Mentan Suswono. Ketiga menteri itu santer dikabarkan akan dicopot seiring semakin kuatnya desakan agar PKS dikeluarkan dari Setgab.
Namun Zulkifli -sapaan Zulkieflimansyah- menambahkan, sepanjang belum ada keputusan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Setgab maka berarti PKS masih berada dalam koalisi. "Memang belum ada (keputusan pisah) secara sah, diluar maupun didalam. Buat PKS no problem," ujarnya.
Kalaupun akhirnya menteri PKS dicopot, Zulkieflimansyah tak yakin penggantinya akan bekerja lebih baik. Menurut Zulkifli, menteri profesional tidak menjamin bekerja lebih baik dibanding menteri dari kalangan politisi.
"Sama saja tidak jamin profesional lebih baik dari politisi. Politisi juga tidak menjamin lebih baik dari profesional," kata Wakil Ketua Komisi XI itu.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Fokus Tangani Banjir
Redaktur : Tim Redaksi