PKS Tantang SBY Bersuara Langsung

Anis Matta: Di Luar SBY, Semua Bukan Official

Rabu, 04 April 2012 – 14:04 WIB
JAKARTA - Sekjen DPP PKS, Anis Matta mengatakan pihaknya hingga kini dalam posisi menunggu keputusan resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berbagai pernyataan yang bersumber dari luar pihak Presiden SBY, menurut Anis, PKS tidak akan meresponnya.

“Hingga saat ini PKS dalam posisi menunggu keputusan resmi Presiden SBY menyangkut posisi PKS di koalisi. Di luar diri Presiden SBY, semua bukan official," kata Anis Matta, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (4/4).

Ditegaskannya, surat resmi PKS yang ditujukan kepada Presiden SBY substansinya memberikan solusi kepada pemerintah agar jangan mengambil kebijakan menaikan harga BBM di saat yang tidak tepat. Konsisten dengan surat tersebut, maka Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM demi kepentingan rakyat Indonesia.

"Lalu karena itu PKS didepak dari koalisi, saya pikir silakan saja," tegasnya lagi.

Hal yang sama diungkapkan Wasekjen PKS Mahfudz Siddik, pihaknya menunggu pernyataan SBY secara langsung.

"Para menteri belum dikasih tahu, nanti kalau SBY sudah jelaskan ke pimpinan parpol. Sekarang mau kasih tahu apa? SBY belum jelaskan itu," kata Ketua Komisi I DPR itu.

Dikatakannya, posisi menteri mau dijadikan bancakan dan menjadi hal lumrah. PKS sadar ketika mengambil keputusan berbeda dengan koalisi saat paripurna BBM.

"Nggak ada masalah menteri diambil. PKS konsentrasi menjelaskan ke masyarakat tentang kenaikan BBM biar mereka paham. Karena mereka paham naik apa enggak, naiknya kapan," tuturnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Kepala Daerah Segera Diberhentikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler