"PKS menyampaikan surat tertulis kepada presiden untuk menolak kenaikan harga BBM. Jadi kita masih seperti itu (menolak kenaikan BBM)," kata Mahfudz kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).
Mahfudz juga menyatakan bahwa dengan penolakan kenaikan harga BBM dari PKS itu, tidak serta merta PKS akan dikeluarkan dari koalisi. Mahfudz bahkan tidak yakin menteri-menteri asal PKS akan diberhentikan oleh SBY.
"Tidak ada kaitannya antara sikap PKS dengan reshuffle. Kalaupun ada reshuffle tidak terkait dengan BBM ini," kata Mahfudz lagi.
Selain PKS, sebelumnya dua fraksi oposisi menyatakan menolak rencana kenaikan harga BMM. Kedua fraksi tersebut adalah PDI Perjuangan dan Fraksi Prati Gerindra yang menegaskan bahwa kenaikan BBM hanya akan menambah penderitaan rakyat.(boy/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Independen Dizalimi
Redaktur : Tim Redaksi