jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan partainya belum ada kesepakatan dengan Partai Gerindra bahwa posisi wakil gubernur DKI Jakarta akan diisi lagi oleh kader partai besutan Prabowo Subianto.
"Kalau setahu saya belum ada kesepakatan semacam itu," ungkap Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (20/12).
BACA JUGA: Gerindra Akan Ajak PKS Bahas Ulang Posisi Wagub DKI Jakarta
Menurut dia, kalau Partai Gerindra menyodoran empat nama sebagai calon wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno karena merasa mempunyai hak untuk mengajukan, boleh-boleh saja. Namun, ujar Hidayat, pada akhirnya tetap juga sikap PKS harus ditimbang karena ada perjalanan panjang yang sudah dilalui.
"PKS pasti akan menentukan keputusannya sesuai dengan yang diharapkan kadernya, harapan dari warga Jakarta dan tentu keinginan untuk menghadirkan sikap yang terbaik untuk Jakarta," paparnya.
BACA JUGA: Tokoh Ini Dinilai Cocok Jadi Pengganti Sandiaga Uno Sebagai Wagub DKI
Menurut Hidayat, tunggu saja perkembangan berikutnya apakah pihaknya akan menerima dan menyaring empat nama dari Partai Gerindra itu atau PKS tetap pada sikap semulanya. "Itu masih dalam proses," tegasnya.
Wakil ketua MPR itu mengatakan soal kenapa penentukan wagub DKI Jakarta menjadi lama, sebaiknya jangan ditanyakan kepada PKS. Menurut dia, PKS sudah mengajukan dua nama yakni Akhmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Hidayat justru mengingatkan komitmen-komitmen yang sudah berjalan harus dipegang.
BACA JUGA: Bermanuver Lagi, Gerindra Usulkan Tiga Kadernya Jadi Calon Wagub DKI
"Kalau semuanya mengikuti komitmen, atau komitmennya bisa dipegang, sewajarnyalah bila itu (posisi wagub DKI Jakarta) diberikan kepada PKS," katanya.
Dia menegaskan PKS pasti terus memperjuangkan kursi wagub DKI Jakarta. Sebab, ujar Hidayat, itu merupakan hak politik dan harapan kader-kader PKS terutama di Jakarta . "PKS memiliki calon-calon yang kualifikasinya memadai," tegasnya.
Hidayat mengatakan tinggal lihat saja bagaimana akhir dari permasalahan penentuan wagub DKI Jakarta ini. "PKS tentu partai politik yang mempunyai muruah dan sekaligus mempunyai kader," kata Hidayat. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy