PKS Tidak Pernah Tergoda Dukung Jokowi

Sabtu, 14 Juli 2018 – 12:12 WIB
Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sofian mengatakan partainya tidak pernah tergoda untuk pindah dari oposisi menjadi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pipin menjelaskan Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Jokowi Berharap Budaya Antre & Tepat Waktu Terbentuk

Pertemuan itu membicarakan pemilihan presiden (pilpres) 2019, bagaimana hubungan PKS dengan Partai Gerindra serta peluang menjajaki koalisi ke depan.

“Tapi PKS walaupun ada godaan untuk pindah kami komitmen untuk ada di luar pemerintahan. Kami komitmen menyampaikan aspirasi masyarakat bahwa 2019 ganti presiden," kata Pipin dalam diskusi Jokowi Memilih Cawapres di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).

BACA JUGA: Sinyal NasDem soal Mahfud MD Kandidat Kuat Cawapres Jokowi

Dia mengakui, kalau soal Jokowi dan Prabowo Subianto, berdasar hitungan yang lebih menguntungkan memang mendukung sosok yang populer dan elektabilitas unggul yakni sang petanana. Namun, Pipin menegaskan, PKS pengin demokrasi yang sehat.

Dia menyatakan bahwa konsistensi dalam politik itu sangat penting. “Lihat bagaimana perjuangan PKS di pilgub DKI Jakarta, ada godaan tapi kami konsisten mendukung Anies-Sandi. Jadi, ada pengorbanan. Begitu juga di pilgub Jabar, sebagai partai yang mesib politiknya siap kami bisa menaikkan suara empat kali lipat," paparnya.

BACA JUGA: 4 Kandidat Cawapres Jokowi, Satu Nama Ini Paling Potensial

Jadi, Pipin mengatakan godaan yang ditawarkan petahana dengan berbagai macam tawaran itu bukan hal yang utama. PKS tetap pada pertimbangan bagaimana menyalurkan aspirasi masyarakat ke depan yang menginginkan presiden mumpuni dan bisa menepati janjinya.

“Kami lihat Pak Jokowi banyak janji, tapi banyak masyarakat yang mempertanyakan janjinya itu," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mementingkan kepentingan masyarakat dan umat. Dia menjelaskan, sudah tidak ada lagi yang kritis, termasuk partai politik, mengkritik persoalan kenaikan harga barang dan lainnya. Kondisi seperti ini tentu berbahaya.

“Jadi kami butuh penantang Pak Jokowi agar demokrasi sehat," jelas Pipin.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Anies - AHY Bersatu, Oposisi Pasti Merapat


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pilpres 2019   PKS   Jokowi  

Terpopuler