PKS Walk Out dari Rapat Timwas Century

Rabu, 05 Juni 2013 – 16:16 WIB
JAKARTA - Tiga anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan aksi walk out dalam rapat Tim Pengawas Century DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketiga anggota yang walk out itu adalah Fahri Hamzah, Indra dan Andi Rahmat. Hal itu bermula dari pernyataan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang dianggap menghina parlemen.

Awalnya Bambang membeberkan cara KPK dalam melakukan pemeriksaan kasus termasuk Century. Menurutnya, dalam pemeriksaan saksi ada 20 hal penting untuk merumuskan keterangan.

"Satu orang saksi untuk sejauh mana  merumuskan keterangan ada 20 hal penting. Dia dipanggil tidak satu dua kali saja bisa 20 kali dan itu sudah kita lakukan," kata Bambang dalam rapat Timwas di DPR, Jakarta, Rabu (5/6).

KPK lanjut Bambang, dalam melakukan pemeriksaan memakai strategi penyidikan."Kami gunakan strategi penyelidikan yang kami miliki, jadi janganlah pakai kata-kata yang hiperball. Ini hanya orang-orang yang pahamlah, yang satu frekuensi dengan kami," terang dia.

Fahri menyatakan Bambang melakukan pelanggaran. Pertama conflict of interest. Sebab dalam kasus Century Bambang merupakan mantan pengacara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu Bambang juga melakukan penghinaan. "Yang kedua ada kalimat-kalimat yang merendahkan DPR," ujar Fahri.

Ia pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan ruang rapat. Keputusan itu diikuti Indra dan Andi. "Saya tidak suka menikmati penghinaan kepada parlemen. Saya boleh bodoh tapi saya dipilih rakyat. Jadi wakil rakyat ini mulia. Mohon maaf kami tidak bisa melanjutkan mengikuti rapat ini," ucapnya.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APKASI Minta Dana Percepatan Pembangunan Daerah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler