jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Alfarisi Thalib menduga pihak-pihak yang berupaya memerkarakan Rocky Gerung secara hukum hanya mencari muka di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, belum tentu Presiden Ketujuh RI itu merasa tersinggung ataupun terhina oleh berbagai ucapan Rocky Gerung.
"Meminjam istilah Pak Jokowi, apa yang dilakukan itu hanyalah mencari muka kepada presiden. Belum tentu secara personal maupun sebagai presiden, bahkan sebagai kader PDIP, Jokowi tersinggung dengan ucapan Rocky," ujar Alfarisi kepada jpnn.com, Sabtu (7/12).
BACA JUGA: Inas Tuding Rocky Gerung Menodai Pendapat Para Ulama
Direktur eksekutif Indonesia Political Studies itu menambahkan, Presiden Jokowi merupakan sosok yang sangat egaliter dan , terbuka dengan kritik. Alfarisi menduga bisa saja Presiden Jokowi sangat menikmati berbagai kritik yang sering disampaikan Rocky.
Hanya saja, kata Alfarisi, para pendukung Jokowi yang tersinggung. “Namun, melaporkan Rocky soal kritiknya atas kebijakan yang tidak Pancasilais justru langkah menampar muka sendiri," katanya.
BACA JUGA: Rocky Gerung Kemungkinan Dibela PKS, FPI dan Kalangan Kampus
Sebelumnya politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang menyampaikan niatnya memilisikan Rocky Gerung. Rencana Junimart itu sebagai respons atas pernyataan Rocky yang menyebut Jokowi tak memahami Pancasila.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Rocky Gerung Dijuluki Filsuf Labil, Doyan Debat Kusir
Redaktur & Reporter : Ken Girsang