jpnn.com - jpnn.com - M Rizieq Shihab alias Habib Rizieq mengharapkan dirinya tidak didorong-dorong untuk melaporkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke polisi terkait dugaan penghinaan terhadap umat Islam.
Menurutnya, membawa Megawati ke proses hukum terkait dugaan menghina umat Islam berarti harus ke pengadilan untuk proses pembuktian.
BACA JUGA: Habib Rizieq, Yakinlah Bu Mega Tak Menghina Umat Islam
Rizieq mengatakan itu saat menghadiri audensi Komisi III DPR dengan FPI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1). Pernyataan Rizieq itu juga untuk menanggapi respons anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Dwi Ria Latifah yang merasa yakin ketua umumnya tidak menghina umat Islam.
"Mudah-mudahan Ibu PDIP (Dwi Ria) tidak mendorong saya melaporkan Ibu Megawati. Karena kalau minta pembuktian harus di pengadilan," ujarnya.
BACA JUGA: Ormas Penolak Pancasila Berarti Melanggar Konstitusi
Meski demikian Rizieq merasa yakin dengan kesimpulannya bahwa pidato Megawati saat HUT ke-44 PDIP mengandung unsur penistaan terhadap agama dan suku bangsa. Rizieq bahkan mengaku sudah berulang-ulang menonton rekaman pidato Megawati.
"Dan sudah nonton sepuluh kali agar tidak gagal paham," tegasnya.
BACA JUGA: Ingat, Senin Depan Polda Metro Jaya Garap Habib Rizieq
Lebih lanjut Rizieq menegaskan, sebenarnya dia bukanlah tipe orang yang asal lapor. "Tapi kalau saya didorong untuk lapor, apa boleh buat," sebut Rizieq.
Namun, di sisi lain Rizieq juga meminta Ria menonton video ceramahnya yang diduga menghina Pancasila secara utuh. Sebab, yang beredar secara viral adalah video berdurasi dua menit yang kehilangan konteks.
"Maka itu saya minta, kalau ini dianggap sebagai jawaban, saya minta Ibu PDIP mencari videonya yang utuh, dan mendengar ceramah dari awal sampai akhir agar tidak gagal paham," sebut Rizieq.
Kendati demikian dia sepakat untuk membuktikan apakah ada unsur penistaan Pancasila dalam ceramahnya itu di pengadilan. Begitu pula terhadap pidato Megawati.
"Saya sepakat dengan Ibu (Ria, red) untuk membuktikan itu di pengadilan. Apakah ibu Mega menghina agama dan suku bangsa, kita bisa buktikan di pengadilan," pungkas Rizieq.(dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Anti-Ahok Berkurang Drastis, Ini Penjelasan Novel
Redaktur & Reporter : Antoni