jpnn.com - JAKARTA - Massa demo Bela Islam II, terus merapat menuju Jakarta untuk berkumpul menggelar aksi.
Hal itu setidaknya terjadi di sejumlah stasiun besar, salah satunya Stasiun Juanda.
BACA JUGA: Duh, Air Kran di Masjid Istiqlal kok Mati
Hanya saja, kapasitas stasiun tidak memadai untuk menampung banyaknya massa yang turun di Stasiun Juanda.
Alhasil, KRL pun harus mengantre untuk menurunkan penumpang.
BACA JUGA: Penting! Inilah Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas
Saat penumpang sudah turun, KRL tak bisa langsung jalan, karena massa yang akan turun dari KRL harus mengantre gara-gara peron tidak cukup menampung.
"Kalau dibilang sih ini rekor. Nggak pernah seramai ini Juanda. Ini sampai nggak bisa jalan mau keluar stasiun aja susah," kata Dwi Agus, salah satu petugas Stasiun.
BACA JUGA: Jelang Salat Jumat, Kelompok Massa Terus Berdatangan ke Istiqlal
Dari pantauan JPNN.com di lapangan, perlu waktu 20-30 menit bagi penumpang untuk keluar dari stasiun, setelah turun dari KRL.
Akibatnya, KRL yang akan lewat juga harus mengantre. Hal ini menyebabkan jadwal KRL molor.
"Ini aja KRL mau masuk ke Juanda harus menunggu, seumur-umur kerja di sini, ini memang paling ramai," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuh PNS DKI Bolos Kerja 4 November, Ini Sanksinya!
Redaktur : Tim Redaksi