JAKARTA - PT PLN (Persero) menganggarkan untuk belanja investasi (capital expenditure/Capex) pada tahun 2012 sebesar Rp 69,123 triliunJumlah ini terdiri dari Anggaran PLN (APLN) sebesar Rp33,648 Triliun, APBN sebesar Rp8,902 triliun, Subsidiary Loan Agreement (SLA) Rp 9,834 triliun dan pinjaman bank sebesar Rp16,739 Triliun.
"Hasil RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) belanja Modal/Capex PLN 2012 sebesar RpRp 69,123 Triliun," ucap Dirut PT PLN, Nur Pamudji usai melaksanakan RUPS di Kementerian BUMN, Selasa (27/12).
Anggaran dari APLN menurut dia, akan dialokasikan untuk pembangunan pembangkit dan evakuasi fast track program (FTP) tahap 1, dan penguatan sistem kelistrikan di kota-kota besar
BACA JUGA: 2012, PLN Targetkan Kebutuhan BBM Turun 30 Persen
"Sementara yang bersumber dari APBN dialokasikan untuk pengembangan listrik pedesaan, energi terbarukan dan transmisi,"terangnya.Ditambahkan Pamudji, sedanghkan untuk belanja operasional (operational expenditure) PLN 2012 dialokasikan sebesar Rp 191,2 triliun
BACA JUGA: Bentuk Tim Kecil, Tunggu REI - Apersi
BACA JUGA: Geothermal Bali Dikaji Ulang
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Nganggur untuk Infrastruktur
Redaktur : Tim Redaksi