PLN Bertransformasi, Dulu Membangun, Kini Menjual

Kamis, 14 Maret 2019 – 11:34 WIB
Ilustrasi. Pembangkit listrik. Foto dok PLN

jpnn.com, SURABAYA - Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) yang bakal rampung tahun ini membuat PT PLN berfokus menjual pasokan listrik.

“PLN bertransformasi. Dulu membangun, kini menjual,’’ kata Direktur PLN Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Djoko Abumanan, Rabu (13/3).

BACA JUGA: Employer Branding, Program PLN Cari Talenta Terbaik di Unair

Menurut dia, transformasi itu harus diimbangi dengan adaptasi digitalisasi, desentralisasi, dan elektrifikasi.

Karena itu, PT PLN Unit Induk Distribusi Jatim bakal melanjutkan program New Super Power yang berlaku sejak 2018.

BACA JUGA: PLN Sediakan Daya 188 Juta VA untuk 4 Calon Pelanggan

 Program tersebut menawarkan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan layanan listrik dan melakukan aktivitas sehari-hari.

’’Kalau ingin rumah aman, pelanggan sekarang tidak perlu satpam. Ada smart home system,’’ terang Djoko.

BACA JUGA: PLN Tawarkan Diskon Tambah Daya Bagi Rumah Tangga

Tren digitalisasi itu disiapkan PLN agar pelanggan bisa memantau rumahnya lewat Android.

Terobosan yang diimbangi berbagai program diskon tersebut membuat PLN yakin mendapatkan sedikitnya 500 pelanggan baru tahun ini.

Dalam kesempatan itu, Djoko juga mengatakan bahwa potongan harga Rp 52 per kWh bagi pelanggan rumah tangga 900 VA bertujuan memicu produktivitas.

Artinya, para pelanggan rumah tangga didorong memanfaatkan listrik untuk kegiatan produktif. Misalnya, berbisnis.

’’Bukan hanya untuk nonton sinetron. Pergunakanlah untuk meningkatkan perekonomian pribadi. Itu harapan kami,’’ tutur Djoko. (ell/c18/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiang Listrik Commuter yang Roboh Milik PLN?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler