jpnn.com, SURABAYA - PLN Induk Distribusi Jawa Timur menawarkan potongan biaya alias diskon tambah daya bagi konsumen rumah tangga.
Sampai akhir tahun lalu, konsumen rumah tangga masih mendominasi pasar. Sebanyak 91,9 persen dari total konsumen PLN Jatim adalah rumah tangga.
BACA JUGA: Tiang Listrik Commuter yang Roboh Milik PLN?
Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jatim Fenny Nurhayati mengatakan, program itu berlaku sejak 1 Maret lalu.
’’Sekarang, kan, juga banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Harapannya, ya, ada peningkatan konsumsi listrik,” ucap Fenny, Minggu (10/3).
BACA JUGA: PLN Jaring Bibit Generasi Unggul di Sejumlah PTN Ternama
Fenny menambahkan, program diskon itu juga bertujuan mendorong masyarakat menjadi ramah lingkungan.
Sampai 30 April nanti, para pelanggan rumah tangga punya kesempatan untuk menikmati potongan biaya tambah daya sebesar 50 persen.
BACA JUGA: Dukung Industri Perikanan, PLN Pasok Penyediaan Listrik untuk Cold Storage
’’Kami memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk meningkatkan konsumsi mereka, biasanya kalau ada diskon kan senang,” ujar Fenny.
Sampai akhir tahun nanti, pelanggan punya kesempatan mendapatkan potongan harga lebih dari 50 persen. Bahkan sampai 100 persen. Namun, ada syarat khusus.
Fenny mengatakan, PLN memberikan diskon 75 persen bagi pelanggan yang punya motor listrik atau kompor listrik.
Sementara itu, potongan 100 persen diberikan kepada konsumen rumah tangga yang memiliki mobil listrik.
Sepanjang 2018, PLN Induk Distribusi Jatim mencatatkan pertumbuhan penjualan listrik 5,52 persen atau setara dengan 741.837 mWh.
Dengan banyaknya program baru yang ditawarkan, tahun ini PLN Induk Distribusi Jatim menargetkan pertumbuhan penjualan listrik 5,85 persen. (ell/c7/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 1.200 Kasus Penggunaan Layang-layang Berkawat
Redaktur : Tim Redaksi