JAKARTA – Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menyatakan sejak 1 Desember 2011, Joint Operating Body (JOB) Pertamina Talisman Jambi Merang telah efektif mengirim gas bumi ke PT PLN (Persero) sebesar 65 miliar british thermal unit day (BBTUD)
"Pengiriman dilakukan dengan mekanisme swap antara Jambi Merang dengan ConocoPhillips,” kata Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, BP Migas, Gde Pradnyana di Jakarta, Jumat (2/12)
BACA JUGA: Siap Dilantik, Hipmi Perluas Peran
Gde mengatakan, pengiriman ini mundur dari jadwal yang di perjanjian, dimana gas seharusnya sudah mulai efektif dipasok pada Oktober lalu.
Pertamina-Talisman Jambi Merang adalah perusahaan patungan antara PT Pertamina Hulu Energi dan Talisman Energy Inc
BACA JUGA: SBY Sebut Krisis Ekonomi Eropa Menyeramkan
Blok Jambi Merang terdiri atas dua lapangan minyak, yaitu Sungai Kenawang dan Pulau GadingGde menjelaskan, ConocoPhillips akan memasok gas kebutuhan PLN tersebut dari lapangan Grissik
BACA JUGA: Gas Bumi Diprioritaskan untuk Domestik
Sedangkan Jambi Merang akan memasok ke Chevron Pacific Indonesia di RiauIa menuturkan perjanjian swap dilakukan menyusul belum adanya jaringan pipa dari lapangan Jambi Merang ke kedua pembangkit tersebut”Semua pihak terkait telah berkoordinasi dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam perjanjian swap,” ujar Gde.
Beberapa kali PLN telah meminta kepastian karena pasokan gas dari Jambi Merang terus tertundaAwalnya, gas tersebut ditargetkan mulai mengalir sejak April laluPenyebabnya, beberapa klausul perjanjian masih perlu perbaikanKemudian, pasokan diundur pada pertengahan Oktober namun tetap belum terealisasi juga.
Untuk diketahui, dari jumlah tersebut sebesar 55 BBTUD rencananya akan digunakan oleh PLN untuk pembangkit listrik di Muara Tawar, Jakarta, sisanya untuk pembangkit listrik Payo Selincah, JambiPLN memang menunggu pasokan gas melalui dua mekanisme swapPertama, swap antara produksi Lapangan Gajah Baru, Laut Natuna yang dioperasikan Premier Oil dengan Blok Koridor, Sumatera Selatan yang dikelola ConocoPhillipsKedua, produksi Lapangan Jambi Merang di perbatasan Sumsel dan Jambi
Produksi Premier masuk ke konsumen Conoco di Singapura dan sebaliknya produksi Conoco dipasok ke PLTGU Muara Tawar, Bekasi milik PLN melalui pipa South Sumatera West Java yang dioperasikan PT PGN TbkSementara itu, produksi gas Talisman masuk ke konsumen Conoco yakni PT Chevron Pacific Indonesia dan sebaliknya Conoco memasok ke Muara TawarMelalui mekanisme tersebut, pasokan gas ke PLTGU Muara Tawar bertambah sebesar 80 miliar BBTUD(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratorium Ekspor Timah Ditolak
Redaktur : Tim Redaksi