jpnn.com - TANGERANG - Sehari jelang Peilu Legislatif, 9 April 2014, kawasaan Kota Tangerang mengalami pemadaman listrik bergilir. Kondisi ini dikhawatirkan warga yang hendak menggunakan hak pilih.
Ardi warga Neglasari Kota Tangerang mengatakan, di kawasan pemukimannya listrik sempat padam beberapa kali. Informasi yang didapatnya salah satu gardu meledak di kawasan Kecamatan Priuk Kota Tangerang. "Kemarin (7/4) sempat mati. Tadi (kemarin, red) sempat mati juga. Khawatir juga kalau mati terus. Bisa terganggung pemungutan suara," terang Ardi.
BACA JUGA: Sering Terbakar, Busway Masih Amankah?
Kusnadi warga Sangiang, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang mengatakan di kawasan kediamannya listrik padam pada Senin (7/4) sekitar pukul 20.00. Lalu baru kembali hidup psekitar pukul 24.00. sepengetahuannya, padamnya listrik tersebut akibat adanya ledakan gardu di kawasan Bayur, Kecamatan Priuk. "Mudah-mudahan sih tidak mati lampu lagi. Takut mengganggu pelaksanaan pencoblosan," katanya.
Soal ini, Deputi Manager Komunikasi PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxi Suagerino mengatakan memang ada kerusakan pada instalasi kabel bawah tanah yang menyebabkan listrik sempat di padamkan di kawasan Tangerang.
BACA JUGA: Ahok: Bus Transjakarta yang Terbakar Tadi Siang Memang Sudah Tua
Hanya saja terang Roxi, untuk tanggal 9 April, pihaknya menjamin ketersediaan listrik sudah mumpuni dan dipastikan tidak aka nada pemadaman. "Memang sempat ada kerusakan instalasi kabel bawah tanah. Tapi kami jamin tidak akan terganggu pasokan listrik di tanggal 9 April 2014," katanya.
Ditambahkan Roxi, kerusakan kabel bawah tanah sendiri sudah dilakukan perbaikan. Sehingga dipastikan tidak lagi mengganggu pasokan listrik untuk pelaksanaan Pemungutan Suara, 9 April 2014.
BACA JUGA: Dahlan-Jokowi Capai Kesepakatan
Bahkan terang Roxi, untuk beberapa tempat vital seperti kantor KPU dan Panwaslu sebagai antisipasi adanya gangguan listrik di luar perkiraan disiagakan genset bertenaga 45 Kilo Ampere. Dengan begitu, asupan listrik tetap tersedia apabila ada keadaan darurat. "Kami sudah maintenance jaringan listrik sejak beberapa bulan terakhir. Namun untuk antisipasi, kami siapkan genset," ujarnya.
Manajer PLN Area Serpong Irwan Darwin mengatakan untuk antisipasi, pihaknya sudah menyiapkan 4 regu di posko Pemilu Cabang Area Serpong, Kota Tangsel. Mereka bekerja selama 24 jam nonstop untuk mengantisipasi ketersediaan pasokan listrik dan memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi. "Kami sudah siapkan antisipasi. Salah satunya perbaikan untuk jaringan," kata Darwin. (fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Terbakarnya Transjakarta di Manggarai
Redaktur : Tim Redaksi