jpnn.com, JAKARTA - Plt Dirut PT PLN Sripeni Inten Cahyani menyebut pengusutan penyebab listrik padam di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, bisa berlangsung singkat.
Sripeni pun mematok waktu tiga bulan bagi tim pengusut untuk mencari tahu penyebab kasus listrik padam.
BACA JUGA: PLN Sebut Listrik Padam pada Minggu Tergolong Langka, Mirip 1997
"Mudah-mudahan satu sampai tiga bulan kami dapat hasil komprehensif," ucap Sripeni ditemui di kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8).
Menurut dia, PLN akan memakai hasil pengusutan untuk bahan evaluasi terhadap sistem kelistrikan. Diharapkan peristiwa listrik padam di tiga wilayah, tidak terjadi di kemudian hari.
BACA JUGA: Simak! Ini Surat Permintaan Maaf dari PLN Akibat Mati Lampu
"Mudah-mudahan tidak lama. Kalau lama tidak bisa kami melakukan perbaikan. Namun, jangan juga terlalu cepat, jadi tidak bisa menilai komprehensif," ucap dia.
BACA JUGA: PLN Sebut Listrik Padam pada Minggu Tergolong Langka, Mirip 1997
BACA JUGA: Mati Lampu, Warga Kompak Ngamuk di Akun PLN di Instagram
Sebagai informasi, terjadi padam listrik di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Minggu (4/8). Listrik padam sejak pukul 11.45 WIB dan kembali menyala pukul 20.30 WIB.
Atas kasus padam listrik itu, PLN menunjuk tim investigasi independen. Diharapkan, hasil pengusutan tim investigasi independen lebih objektif dibandingkan PLN mengusut secara mandiri kasus padam listrik. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Ungkap Kronologi Listrik Padam di Jabodetabek, Banten, dan Jabar
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan