PLN Kantongi Izin PLTA Asahan III

Selasa, 21 Februari 2012 – 07:42 WIB

JAKARTA - Keluarnya izin prinsip pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 dari Plt Gubernur Sumut Pujo Gatot Nugroho kepada PT PLN, disambut gembira anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Parlindungan Purba. Dia berharap, setelah mengantongi izin ini, PLN agar ngebut proses pembangunan PLTA Asahan III.

"Ini menyenangkan. Hal yang sangat bagus karena berarti sudah tidak ada polemik lagi. Tentunya kita berharap bisa cepat proses pembangunannya," ujar Parlindungan Purba saat dihubungi JPNN, kemarin (20/2).

Beberapa waktu lalu, Parlindungan sempat mengabarkan bahwa sudah ada tanda-tanda kuat izin bakal diberikan Gatot ke PLN. Hanya saja, saat itu Parlindungan minta agar informasi itu jangan diberitakan dulu. Tanpa menyebut alasannya, namun diperkirakan agar tidak muncul polemik lagi yang bisa membatalkan rencana pemberian izin itu.

Buktinya, setelah sudah ada kepastian, Parlindungan mau memberikan komentar. PLN Pusat sendiri juga sudah memberikan kepastian soal keluarnya izin ini. "Sudah ada, tapi detilnya tanya ke PLN Sumut yang mengurusi proyek ini ya," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto kepada JPNN ini, singkat.

Parlindungan mengatakan, dengan telah dikeluarkannya izin ini ke PLN, membuktikan bahwa Gatot cukup bijaksana. "Gubernur dengan bijaksana telah memutuskan ini," ujar Parlindungan, yang sejak awal konsen memperjuangan agar pembangunan PLTA Asahan III ini bisa cepat terlaksana.

Dijelaskan, wilayah Sumut masih sangat membutuhkan pasokan energi listrik. "Kemarin saya bakti sosial di Siantar, eh, listrik mati. Nah, kita berharap, persoalan ini bisa berakhir dengan pembangunan Asahan III," imbuhnya.  Seperti diketahui, PLTA Asahan III nantinya punya kapasitas terpasang 2 x 87 MW.

Sebelumnya, Dahlan Iskan saat masih menjabat sebagai Dirut PLN, pernah menyampaikan keyakinannya bahwa Gatot akan memberikan izin prinsip itu ke PLN. Dahlan yang saat ini Menteri BUMN itu, bahkan telah meletakkan batu pertama pembangunan akses jalan (acces road) dan base camp sebagai awal dibangunnya proyek PLTA Asahan 3 di Dusun Mamak, Desa Tangga,Kecamatan Aeks Songsongan, Kabupaten Asahan, pada Jum’at, 28 Januari 2011. Padahal, saat itu PLN belum mengantongi izin.

Kepada wartawan, Dahlan Iskan mengutarakan keyakinannya bahwa Gatot akan memberikan izin setelah masa izin yang diberikan ke pihak swasta, PT Badrajaya, sudah habis.

Kata Dahlan, PLN sudah menyiapkan dana sekitar Rp500 miliar hingga Rp800 miliar untuk proyek ini. Total dana yang dibutuhkan Rp2,2 triliun. Kekuarangannya akan ditalangi oleh pihak Jepang dengan bunga 0,7 persen per tahun selama kurun waktu 40 tahun. Namun, pengenaan bunga atas dana pinjaman itu sendiri baru dikenakan Jepang 10 tahun mendatang. Pembangunan PLTA Asahan III ini ditargetkan kelar 2013 atau paling lambat 2014. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrie Power Bangun PLTU Mulut Tambang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler