jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung peningkatan produktivitas masyarakat melalui penyaluran energi listrik di daerah-daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).
Hal tersebut tercermin dari upaya PLN dalam melistriki Desa Welai selatan, Desa Fuisama, dan Desa Tominiku di Kecamatan Alor Tengah Utara.
BACA JUGA: Diduga Menipu Uya Kuya Hingga Raffi Ahmad, Medina Zein Kabarnya Sakit dan Tertekan
Di sana, PLN membangun jaringan listrik sebanyak 21,22 kms jaringan tegangan rendah (JTR), 14,42 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 4 Gardu sebesar 200 kVA dan investasi sebanyak Rp 4,8 Milliar.
"Kecamatan Alor Tengah Utara merupakan salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini resmi menikmati listrik dari PLN pada Juni 2021," ujar General Manager Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT), Agustinus Jatmiko.
BACA JUGA: PLN Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Bangun Infrastruktur, Menteri BUMN: Patut Diapresiasi
Salah seorang warga Desa Welai Selatan Lambertus Alopada mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran listrik yang sudah masuk di kampungnya.
"Saya pemilik usaha las di kampung merasa terbantu dengan adanya listrik, sebelum masuknya listrik saya harus mengeluarkan biaya Rp 500 ribu untuk membeli bensin setiap bulannya dan sekarang setelah adanya listrik, saya hanya mengeluarkan paling banyak Rp 100 ribu untuk usaha saya. Pendapatan saya juga semakin meningkat sekarang," beber Lambertus.
BACA JUGA: 5 Olahraga ini Bisa Membantu Menghilangkan Selulit, Selamat Mencoba
Pengakuan warga desa atas manfaat listrik PLN, merupakan bukti bahwa energi ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari.
Tidak hanya untuk menerangi, tetapi juga mendorong produktivitas masyarakat.(adv/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Yessy Artada, Yessy Artada