jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprediksi pemakaian listrik saat libur lebaran 1435 H tahun ini bakal mengalami penurunan siginifikan dibandingkan hari-hari biasa di luar Lebaran. Sebab, beberapa hari sebelum maupun sesudah Idul Fitri, pabrik-pabrik tidak berproduksi dan perkantoran banyak yang libur.
"Pemakaian listrik di wilayah perkotaan juga menurun akibat berkurangnya penduduk kota, seperti Jakarta yang mudik ke daerah," ungkap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto di Jakarta, Jumat (25/7).
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan Penerima Pensiun, Taspen Gandeng Peruri
Kesempatan itu pun digunakan PLN untuk sejenak mengistirahatkan beberapa pembangkitnya. Selain itu, PLN juga memanfaatkan waktu itu untuk melakukan pemeliharaan infastruktur kelistrikan.
"Kondisi kelistrikan secara umum aman dan PLN siaga 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu untuk mengawal keandalan pasokan listrik," sambung Bambang.
BACA JUGA: Renegosiasi dengan Newmont Dihentikan
Masa istirahat pembangkit itu sudah mulai dari kemarin (24/7) hingga 5 Agustus 2014. "Tentu dengan jangka waktu istirahat bergiliran dan berbeda-beda untuk tiap-tiap pembangkit," papar Bambang.
Meskipun sebagian pembangkit tengah istirahat, kata Bambang, PLN tetap mengutamakan keandalan pasokan listrik. Sehingga bila diperlukan sewaktu-waktu, pembangkit tersebut bisa dinyalakan dengan cepat.
BACA JUGA: SBY Instruksikan Ladeni Gugatan Newmont
Selain itu, PLN juga telah menyiagakan piket khusus lebaran di seluruh pembangkit dan gardu induk. Unit-unit pelayanan PLN juga telah diperkuat dengan piket khusus yang siaga selama 24 jam.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPH Migas Kaji Pembatasan Premium
Redaktur : Tim Redaksi