Dirut PLN Fahmi Mochtar mengatakan, saat ini masalah kelistrikan di Indonesia sudah sangat serius
BACA JUGA: REI Usulkan Subsidi KPR untuk Listrik
Sampai saat ini hanya 65 persen masyarakat Indonesia yang sudah teraliri listrikPersoalannya, kata Fahmi, estimasi biaya pemasangan baru untuk listirk pada tahun ini diperkirakan menelan dana Rp3,2 triliun
BACA JUGA: PLN Tak Punya Anggaran, REI Biayai Sambungan Baru
Namun ketersediaan dana PLN hanya mencapai Rp1 triliun atau hanya mencakup 1,3 juta pelangganIa menambahkan, ketersedian listrik di daerah Jawa Madura dan Bali (Jamali) sampai saat ini tidak menjadi masalah, sedangkan di luar Jamali justru sampai saat ini yang menjadi masalah
BACA JUGA: Mandala Siapkan Fasilitas Tiket via Paypal
Sehingga diharapkan dengan rampungnya program 10.000 MW yang berlokasi 35 lokasi di Jawa dan di luar Jawa, masalah listrik secara bertahap dapat dikurangi."Memang listrik sudah menjadi kebutuhan vital dan menjadi masalah yang sangat seriusSering kunjungan saya ke daerah, yang selalu dikeluhkan gubernur adalah masalah listrik bukan beras," ucap Fahmi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (15/6).
Dalam pertemuan tersebut, juga mengemuka soal krisis suplai listrik terhadap dunia propertiMisalnya, anggota Real Estate Indonesia (REI) mencatat sejak, tahun 2003 lalu setidaknya ada 48.000 rumah dari pengembang yang belum teraliri listrik, sedangkan APERSI mencatat mencapai 20.000 rumah dan Perumnas mencapai 23.000 RSH (rumah sederhana sehat)(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Mandala 70 Persen Didukung Travel Agent
Redaktur : Tim Redaksi