PLN Ngotot Naikkan TDL Khusus 900 VA

Sabtu, 18 Juni 2016 – 08:50 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Keputusan pemerintah dan DPR yang sepakat tidak menambah subsidi listrik hingga akhir tahun ini membuat PLN dilematis. PLN bersiap menarik pinjaman dari perbankan atau menaikkan tarif listrik pelanggan 900 VA.

Itu agar kas perseroan tidak tekor terlalu banyak. Dirut PLN Sofyan Basir menilai, opsi menaikkan tarif pelanggan 900 VA merupakan langkah yang logis meski Komisi VII DPR meminta tarif dasar listrik (TDL) tidak naik hingga akhir tahun. ’’Kalau nggak dikasih (subsidi tambahan, Red), ya dinaikkan. Saya yakin pemerintah memahami,’’ kata Sofyan, Jumat (17/6) kemarin.

BACA JUGA: HIPMI Siapkan Pengusaha Muda dan Pemula Hadapi MEA

Menurutnya, tarif perlu dinaikkan agar subsidi listrik tepat sasaran. Alasannya, di antara 22 juta pelanggan listrik 900 VA, hanya 4,35 persen yang termasuk kategori keluarga miskin yang layak mendapat subsidi.

’’Kami berniat memberikan subsidi kepada yang benar-benar layak dan berhak,’’ ungkapnya. Sofyan memastikan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menemui Kementerian ESDM untuk menanyakan kenaikan tarif listrik pelanggan 900 VA. Jika pemerintah mempertahankan tarif saat ini, PLN tetap meminta subsidi tambahan dari pemerintah.

BACA JUGA: Penuhi Standar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa, Ini Kata Citilink

Keputusan diserahkan kepada Menteri ESDM Sudirman Said. ’’Mungkin (subsidi tambahan, Red) akan diberikan, tapi dibayar di anggaran tahun mendatang,’’ ucap mantan Dirut BRI itu.

Untuk saat ini, bagi keuangan PLN, keputusan tidak memberi subsidi listrik tambahan sebenarnya belum terasa. Alasannya, cash flow perusahaan setrum negara tersebut masih aman karena baru saja mencairkan pinjaman Rp 22 triliun.

BACA JUGA: Perolehan Premi BNI Life Sentuh Rp 1,6 Triliun

Namun, Sofyan berharap pemerintah segera memberi kepastian kenaikan tarif dasar listrik untuk tahun depan. Persoalan subsidi menjadi masalah yang pelik setelah Badan Anggaran DPR memastikan bahwa subsidi listrik dalam APBNP 2016 hanya Rp 50,66 triliun.

Angka itu terdiri atas subsidi tahun berjalan yang ditujukan kepada golongan 900 VA sebesar Rp 38,39 triliun. Sisanya merupakan pembayaran kekurangan subsidi 2014. Yakni, Rp 12,28 triliun.

Meski TDL tidak dinaikkan, Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto memastikan, keuangan PLN untuk tahun ini masih terjaga. Subsidi yang mengalir kepada pelanggan listrik 900 VA berasal dari alokasi subsidi Rp 38,39 triliun yang telah disepakati. (dim/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terangkat BI Rate, IHSG Menguat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler