jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan penguatan sistem kelistrikan. Salah satunya dengan penambahan Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU ) Lontar Unit 4, yang terletak di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Tangerang.
Pembangunan PLTU Lontar unit 4 dengan kapasitas 315 Mw telah ditandatangani pada 17 september 2015, dengan efektif kontrak 1 April 2016.
BACA JUGA: Industri Keramik Desak Penurunan Harga Gas
Proyek PLTU Unit 4 ini merupakan lanjutan dari proyek existing PLTU Unit 1,2 dan 3 dengan kapasitas total sebesar 3 x 315 MW yang saat ini telah beroperasi dan sudah masuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.
"Untuk pendanaan dengan pinjaman langsung ke PLN tanpa jaminan Pemerintah, sudah tiga kali diperoleh PLN dari sumber pendanaan Eropa untuk proyek lain. Sedang dari sumber pendanaan Jepang, proyek PLTU Lontar ini adalah yang pertama, tanpa menggunakan jaminan pemerintah. Artinya kami dipercaya oleh pihak kreditur," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Murtaqi Syamsuddin.
BACA JUGA: Punya 247 Diler, Mitsubishi Kian Pede
Di bangun di atas tanah seluas 11 hektar persegi, PLTU Unit 4 diprediksi selesai pada 2019 mendatang. Pembangunannya dilaksanakan oleh pemenang tender, yakni Sumitomo Corporation, Black and Veatch International Company dan juga menggandeng kontraktor lokal PT Satyamitra Surya Perkasa.
Sementara, terkait dengan permasalah kesiapan tanah, pihak pengembang dan PLN telah berhasil menyelesaikan land clearing dan siap melakukan pembangunan.
BACA JUGA: Target Penyaluran KUR Capai Rp 100 Triliun
“Syukur Alhamdullilah seluruh kesiapan pembangunan telah kami selesaikan. Nantinya pasokan dari Lontar Unit 4 akan memperkuat sistem Jakarta-Banten dan akan masuk sub sistem Balaraja,” tandas Murtaqi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertagas Disiapkan Gabung Ke PGN
Redaktur : Tim Redaksi