jpnn.com, JAKARTA - Mengimplementasikan program percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, PLN akan menyiapkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dengan kemampuan ultra-fast charging.
"Ultra-fast charging ada satu, 150 kilo watt, kalau nge-charge 20 menit langsung full," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Ikhsan Asaad, kepada wartawan di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Uang Muka Ringan untuk Green Financing, Termasuk Kredit Mobil Listrik?
BACA JUGA: Servis Mobil Listrik Tesla Semudah Merawat Hp
Ikhsan mengakui SPLU dengan kemampuan pengisian ultracepat baru satu stasiun yang akan dibangun di Jakarta. Kendati demikian, pihaknya masih studi lagi terkait penambahan itu.
BACA JUGA: Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik, Begini Permintaan Menteri Nasir
"Ya kita coba dulu ya, selain investasinya cukup mahal, Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar untuk satu ultra fast charging. Makanya tahun ini (satu), tahun depan kami rencananya tambah lagi. Minimal memberi keyakinan ke masyarakat dulu," ungkap Ikhsan.
Tahun ini, memang hanya satu terlebih dahulu untuk ultra-fast charging, namun masyarakat tidak perlu khawatir lanjut Ikhsan, soal itu. PLN juga akan membangun tiga stasiun fast charging, dan 10 normal charging di lokasi-lokasi strategis di Jakarta.
BACA JUGA: Pesta Pertama Kendaraan Listrik di Indonesia Dimulai, Yuk Lebih Dekat!
"Ada 10 normal charging, lalu tiga fast charging. Targetnya hingga akhir tahun ini (stasiun pengisian daya listrik dibangun)," sambungnya.
Soal lokasi, Ikhsan menyebut masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Saya lagi minta izin sama Gubernur, agar posisinya nanti di dekat Monas, atau HI, biar aksesnya gampang," kata Ikhsan.
Terkait cadangan listrik khususnya Jakarta ketika kendaraan listrik sudah beroperasi, Ikhsan meyakinkan bahwa hal tersebut bukan masalah besar.
Sampai saat ini, PLN punya cadangan listrik sebesar 5 - 6 ribu Megawatt (MW). Artinya cadangannya masih sangat besar, bahkan jika kendaraan listrik sudah jadi tren. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuling Jajaki untuk Memproduksi Mobil Listrik di Indonesia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha