jpnn.com - GUNUNG SITOLI – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan mesin berkapasitas 24 MegaWatt (Mw) yang tersebar di Nias. Upaya itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Nias.
Manager Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi menjelaskan mesin pertama sebesar 13 Mw telah melalui uji kelayakan.
BACA JUGA: Mama-mama Papua Menangisi Kepergiannya...
"Saat ini sedang berada dalam tahap uji coba sebesar 5 Mw telah berhasil masuk dalam sistem kelistrikan dan diperkirakan bisa beroperasi secara maksimal pada 21 Mei," ujar Agung dalam siaran persnya, Jumat (20/5).
Sementara, mesin kedua sebesar 7 Mw sedang dalam tahap instalasi pipa BBM, dan diperkirakan bisa beroperasi pada 22 Mei. PLN juga telah menyiapkan mesin ketiga yang ditempatkan di Teluk Dalam dengan kapasitas sebesar 6 Mw, yang diperkirakan akan beroperasi pada 29 Mei.
BACA JUGA: Hmmm… Identitas Pelapor Narkoba Bupati Bengkulu Tetap Dirahasiakan
Sementara itu terkait kontrak mesin pembangkit milik American Power Rent (APR) sebesar 2x10 Mw, yang terletak di Idanoi dan Moawo, PLN ingin memperpanjang kontrak hingga akhir Desember 2016.
Selain itu terkait dengan penawaran pihak APR kepada PLN untuk membeli mesin sebesar 2x10 MW di Idanoi dan Moawo dengan harga USD 11,5 juta, hingga saat ini perseroan masih menunggu detail spesifikasi mesin pembangkit. Namun hingga saat ini pihak APR belum juga memberikan detail spesifikasi mesin tersebut.
BACA JUGA: Inilah Tujuh Balon yang Bakal Rebut Kursi Wagub Kepri
"Pembelian mesin ini nantinya akan bisa meningkatkan pelayanan kelistrikan di Nias. Dan kami sangat berharap kerjasama dari pihak APR untuk hal ini," pungkas Agung. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Bengkulu Negatif Narkoba, Jadi Sabu dan Ekstasi Punya Siapa?
Redaktur : Tim Redaksi