jpnn.com - BINTAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) buka pendaftaran untuk mencari sosok yang akan mengisi kursi Wakil Gubernur (Wagub) Kepri dari 19-21 Mei mendatang.
Sejak pendaftaran itu dibuka, sudah tujuh bakal calon (balon) Wagub Kepri yang menyerahkan berkasnya ke Kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat di Tanjungpinang.
BACA JUGA: Bupati Bengkulu Negatif Narkoba, Jadi Sabu dan Ekstasi Punya Siapa?
Diantaranya Surya Sardi, Surya Makmur, Purnawirawan (Purn) Mayjen TNI M. Nasir Majid, Hotman Hutapea, Husnizar Hood, Ahmad Dahlan, dan Agus Wibowo.
Agus Wibowo yang dikenal dengan sapaan AW ini menjadi pendaftar diri terkahir di partai pengusung terbesar kemenangan Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Sanur) tersebut. Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan itu sangat optimis jika terpilih dan menjadi pendamping Nurdin Basirun dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Kepri selama lima tahun kedepan.
BACA JUGA: 2 Cowok Ihik-ihik ABG Cantik di Semak-semak, Ketahuan Polisi
"Saya baru serahkan berkas pendaftaran ke Kantor Sekretariat pagi tadi. Walaupun menjadi pendaftar terakhir, saya optimis akan terpilih dalam kompetisi perebutan kursi Wagub Kepri ini," ujar Agus Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (20/5).
Bahkan sikap optimis itu akan dibuktikannya dengan berani mengambil resiko meninggalkan kursi Wakil Ketua I DPRD Bintan yang telah didudukinya sejak 2014 lalu. Namun itu akan dilakukannya jika dalam persyaratan mendaftarkan diri ada peraturan yang mengharuskan untuk meninggalkan jabatan yang saat ini diemban.
BACA JUGA: ABG Masih 16 Tahun Diihik-ihik, Cowoknya 16 Tahun Juga
Tekad besarnya untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Wagub Kepri ini bukan didasari atas dorongan dari pihak manapun ataupun kepentingan pribadi. Bukan juga lari dari tanggungjawab dalam menjalankan tugas awal membangun Kabupaten Bintan.
Tetapi langkah strategis baginya untuk membangun semua daerah yang ada di Kepri. Pastinya tujuh kabupaten/kota akan mendapatkan kesejahteraan yang merata jika nantinya ia duduk dikursi nomor dua tertinggi di provinsi.
"Walaupun harus di PAW dari kursi saya di DPRD Bintan, yang gantikan juga dari kader Partai Demokrat bukan partai lain. Saya lakuin ini semua juga untuk membesarkan nama partai ini bukan untuk kepentingan pribadi. Toh kalau duduk bukannya lebih besar langkah saya untuk membangun Bintan," ungkapnya. (ary/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 71 Tahun Merdeka, Hidup Seperti Zaman Penjajahan
Redaktur : Tim Redaksi