jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyalurkan listrik berkapasitas 1 juta volt ampere ke sentra vaksinasi bersama yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Senayan, Jakarta.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Doddy Benyamin Pangaribuan mengatakan, penyaluran dilakukan menggunakan bank daya atau power bank
BACA JUGA: Eijkman Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Sebelum Mutasi Virus Makin Banyak
"Suplai listrik sementara ini menggunakan power bank milik PLN, sehingga tidak menghasilkan polusi suara maupun polusi udara," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/9).
Doddy menjelaskan, perlengkapan pendukung dan penyimpan vaksin Covid- 19 membutuhkan energi listrik yang cukup dan andal.
"PLN memberikan pasokan ekstra menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar 30 ribu volt ampere untuk lemari pendingin tempat menyimpan vaksin," ujar dia.
Sementara itu, lajut Doddy, pasokan listrik untuk kegiatan vaksinasi ini memiliki tiga lapis pasokan cadangan, yakni gardu induk bertegangan 150 kilo volt dan distribusi 20 kilo volt.
Dia menyebut jika ada gangguan, maka listrik akan dialihkan ke pasokan cadangan dengan mutu dan kualitas yang sama seperti pasokan utama.
“Kami memberikan keandalan khusus dengan pasokan berlapis yang tidak hanya berasal dari satu sistem yang sama, tapi juga dari sistem lain. Jika ada kendala di sistem utama, bisa ada back up dari sistem cadangan,” tegas Doddy.
Selain menyuplai listrik untuk kegiatan vaksinasi di Senayan, PLN juga memasok listrik untuk aktivitas vaksinasi di Kementerian Kesehatan.
Perseroan juga bersiaga menjaga keandalan serta mengambang pasokan listrik di rumah sakit rujukan Covid-19, maupun tempat-tempat isolasi pasien mulai dari hotel-hotel yang ditunjuk pemerintah hingga Wisma Atlet. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Vaksin AstraZeneca Makin Meresahkan, Kejaksaan Akhirnya Turun Tangan
Redaktur & Reporter : Elvi Robia