jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi atau PLN UID Jakarta Raya telah memiliki 354 anggota hub Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dari berbagai bidang usaha sejak dibentuk pada Juli 2023.
Sebanyak 73% anggota Hub UMK Jakarta itu bergerak di bidang kuliner.
BACA JUGA: PLN UID Jakarta Raya Pasang Water Mist Generator, Penyemprotan Air 2 x Sehari
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran menjelaskan Hub UMK Jakarta adalah wujud PLN UID Jakarta Raya guna menjalankan bisnis berkelanjutan.
"PLN Peduli hadir melalui Hub UMK Jakarta ini untuk merangkul para pelaku usaha mikro dengan tujuan akhir turut menggerakkan perekonomian nasional," ujar Lasiran, Minggu (17/9).
BACA JUGA: PLN Icon Plus Rangkul Pelosok Desa yang Tak Terjangkau Internet
Kontribusi sektor UMKM dalam Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61%. Hal ini menjadikan UMKM ini sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
PLN Peduli hadir berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus meningkatkan daya saing usaha mikro dan usaha kecil agar bisa bertahan di pasar nasional dan global.
BACA JUGA: PLN Sukses Suplai Listrik Tanpa Kedip untuk Acara Istana Berkebaya
"PLN itu tidak hanya profit oriented saja, tetapi juga turut mendukung terwujudnya 'Sustainable Developement Goals' atau 'SDG's'dengan beberapa pilarnya," kata Lasiran.
Hub UMK Jakarta melakukan pembinaan terhadap anggotanya dengan melakukan berbagai pelatihan, pendampingan, serta dorongan untuk naik kelas. Terdapat 276 UMK yang saat ini sudah tersertifikasi dan sebanyak 78 lainnya masih dalam proses.
Manager Operasional Hub UMK Jakarta Agung Yudha optimistis Hub UMK Jakarta dapat merangkul lebih banyak UMK untuk bisa bergabung dalam Hub UMK Jakarta.
Pelatihan yang telah diberikan kepada anggota Hub UMK Jakarta sampai dengan Agustus antara lain foto produk, kemasan produk, kelistrikan 'food truck', dan promosi.
Berbagai media promosi disiapkan Hub UMK Jakarta untuk dapat mengembangkan anggotanya, di antaranya melalui media sosial, platform belanja online sampai dengan pameran atau bazar. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan