Plt Dirjen Diktiristek Profesor Nizam Melewati Masa Kritis DB Berkat Gowes

Sabtu, 25 September 2021 – 12:18 WIB
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Profesor Nizam saat gowes bersama istri tercinta. Foto: dokumentasi Prof Nizam for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bersepeda menjadi hobi utama Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Profesor Nizam. Selain sehat, bagi Nizam bersepeda juga menjaga lingkungan dari polusi, membangun pertemanan dan persahabatan.

"Dalam komunitas gowes semua pesepeda adalah saudara," kata Nizam kepada JPNN.com, Sabtu (25/9).

BACA JUGA: Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen 2021, Simak Penjelasan Prof Nizam

Guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menceritakan hobi bersepeda sudah dilakukannya sejak 1990-an. Kala itu bersepeda belum menjadi tren di masyarakat.

Nizam sangat mencintai olahraga ini karena saat gowes kadang ide-ide baru terlahir, solusi atas problem yang rumit lahir.

BACA JUGA: Diajak Gowes Bareng Ganjar Pranowo, Gus Miftah: Keliling Pasar dan Masuk Kampung, Ini Keren

"Saya sebetulnya menikmati gowes jarak jauh, sehari bisa 100-150 km," ujar profesor kelahiran Surakarta, 6 Juli 1961.

Sayangnya dengan beban tanggung jawab yang besar membuat Nizam sulit cari waktu untuk gowes jarak jauh, misal antarkota. Padahal banyak pengalaman menarik dalam menekuni hobi gowes.

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Warga yang Disuntik Vaksin Sinovac, Alhamdulillah

Pernah dia ikut gowes jarak jauh, badannya terasa sakit semua, keringat keluar banyak sekali. Namun dia paksakan sampai finish.

"Setelahnya saya ke dokter, ternyata saya kena DB dan berkat gowes justru masa kritis DB bisa dilewati," kenang mantan kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemendikbud ini.

Selama bersepeda, Nizam sering didampingi istrinya yang juga hobi gowes. Meski sibuk sebagai pejabat eselon I Kemendikbudristek, dia selalu menyempatkan gowes berdua bersama istri di akhir pekan.

Momen ini sekaligus untuk lebih menikmati akhir pekan berdua. Sambil kulineran dan jumpa teman-temannya.

"Dulu saat libur panjang saya bisa gowes tiga hari berturut-turut lintas kota, seperti Surabaya-Jogja, Bandung-Yogyakarta, Pangandaran, Pacitan, Bali dan daerah lainnya. Sekarang enggak bisa lagi," tuturnya.

Selain gowes, Nizam juga punya hobi lain. Rasa selalu ingin tahu akan hal baru membuat gemar membaca. Tidak terhitung sudah berapa banyak buku yang dibacanya.

"Saat ini saya sedang belajar bermain gitar klasik sebagai hobi baru, untuk me time," pungkas Profesor Nizam. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler