jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengimbau pihak sipil dari daerah untuk tidak datang ke Jakarta mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada 19 April mendatang.
“Tidak perlu teman-teman dari daerah lain kirimkan laskar dan lain-lain atau pengamanan ekstra ke tiap TPS dengan suasana mencurigai. Kalau mau ikut amankan cukup doa saja dari rumah masing-masing,” kata Soni, sapaan Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/4).
BACA JUGA: Sikap Ira Koesno Bikin Pendukung Paslon Mendadak Ciut
Menurut Soni, sudah ada personel dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Satpol PP yang melakukan pengamanan pada saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. “Insyaallah bisa amankan pilkada dengan baik,” tuturnya.
Soni menyatakan, ada dua pengamanan pada saat hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, yakni dari panitia dan personel kepolisian yang ditempatkan di tiap TPS. Selain itu, dia menambahkan, ada pihak TNI dan Satpol PP yang melakukan penjagaan di tiap kawasan.
BACA JUGA: Patungan Kampanye Ahok-Djarot Tembus Sebegini
Soni mengingatkan seluruh warga Jakarta untuk menyelenggarakan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua dengan aman. Tidak boleh ada tindakan intimidasi kepada warga yang berbeda pilihan. “Boleh beda pilihan, tapi tetap jaga persatuan,” ucap Soni. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ada PNS DKI Ikut Aksi 313? Laporkan ke Pak Soni Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah! Pak Soni Ungkap Hal Mengejutkan Soal Pembisik Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar