jpnn.com - Pemandu debat final Pilkada DKI Jakarta Ira Koesno mendadak bersikap keras kepada pendukung paslon masing-masing kandidat saat jeda iklan.
Ira meminta agar para panitia pelaksana debat langsung mengeluarkan pendukung yang dianggap mengganggu jalannya debat.
BACA JUGA: Ahok Minta Maaf Kepada Penghuni Rusun Jatinegara
"Floor director mohon untuk yang melanggar peraturan harap dicatat dan langsung dikeluarkan," tegas Ira di kompleks Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4) malam.
Ira mengaku sudah mendapat protes dari pasangan calon terkait pendukung yang dianggap mengganggu. Presenter senior itu lantas meminta agar semua pendukung bisa mentaati peraturan yang sudah disepakati.
"Pendukung Paslon dua dan tiga langsung dikeluarkan kalau melanggar. Karena sudah ada protes dari para paslon. Kita minta komitmen dijaga," serunya.
BACA JUGA: Sumarno: Terlalu Mahal Jika Pilkada DKI Terciderai
Setelah masing-masing pendukung mendengar peringatan keras itu, mereka langsung ciut saat ditanya komitmen untuk tetap menaati aturan debat.
Pasalnya, hanya sekira 10 orang yang menyahut ketika dimintai komitmen menjaga ketertiban oleh Ira.
BACA JUGA: Ahok Jamin Transparansi Anggaran APBD DKI
Sebelumnya saat komersial break, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno langsung menemui Ira. Tak terlihat jelas apa yang dibicarakan.
Namun, gerak gerik Sandiaga terlihat menunjuk ke arah pintu di bagian belakang. Untuk diketahui peraturan debat kali ini pendukung tak diperbolehkan berfoto dengan paslon dan diminta untuk tetap menjaga ketertiban. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga: Terima Kasih Pak Djarot..
Redaktur & Reporter : Yessy