Kejadian yang sangat memalukan itu, sontak menjadi perhatian masyarakat dan kini menjadi buah bibir dari mulut ke mulut. Bahkan aksi berlangsung di tengah keramaian, kawasan Bale Atu jalan Pasar Inpres, kemarin.
Namun peristiwa tersebut sempat didamaikan oleh masyarakat dan petugas oknum polisi yang berpakaian preman. Akibatnya, Suhada warga penduduk Takengon, mengalami luka memar di pipi sebagian kiri terkena bogem mentah pelaku. Pasca kejadian ini, korban pun segera membuat laporan resmi ke Mapolres.
Sejumlah saksi mata kepada Metro Aceh (Grup JpNN) menceritakan kronologis kejadian, bermula ketika Sukri Maha mengenderai sepmor melintas di TKP. Namun ia salah jalur atau berlawanan arah, yaitu dari Bale Atu, hendak belok ke Simpang Kodim.
Setibanya di Simpang Bale Atu, Pasar Inpres, petugas Dishub yang sedang mengatur arus lalu lintas, meminta agar sang Kadis menuju arah terminal. Tak terima distop, Sukri malah mengamuk hingga berujung pada aksi pemukulan.
“Seharusnya bapak sebagai kepala dinas bisa memberi contoh, bukan justru melanggar,” kata saksi mata ini, mengutip pernyataan salah seorang petugas dari Dishub Aceh Tengah ketika terjadi cek-cok dengan dr Sukri Maha.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Aceh Tengah, Mirda Alimi, yang dihubungi wartawan, membenarkan insiden pemukulan yang menimpa pegawainya. Namun untuk persoalan ini, pihaknya telah menyarankan agar persoalan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Ini kan persoalan sepele yang tidak perlu lagi kita besar-besarkan, apalagi di bulan puasa. Cukup diselesaikan dengan cara kekeluargaan antara Plt Kadis Kesehatan dengan Suhada,” pinta Mirda Alimi.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dicky Sondani saat dihubungi wartawan, membenarkan adanya insiden perkelahian antara Plt Kadis Kesehatan, dr Sukri Maha dengan salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Aceh Tengah.
“Korban Suhada telah melapor ke Polres. Akan tetapi, jika nanti ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak, bisa saja kasus ini dihentikan, dengan syarat membuat surat perdamaian. Kita lihat saja perkembangan kedepan,” terang Kapolres Aceh Tengah.(ron)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Bintara Bekingi Bandar Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi