Damsik mengatakan, kehadiran PLTD di Desa Pulau Enam bertujuan untuk mengatasi krisis energi listrik yang selama ini telah dirasakan masyarakat, yang telah mempengaruhi aktifitas keseharian maupun aktifitas perekonomian masyarakat. "Tentunya dengan keterbatasan ini, perlu kita carikan jalan keluar yang terbaik, serta diperlukan adanya kerjasama dari semua pihak, baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta pihak PLN," ujarnya.
Dikatakannya, untuk kehidupan ini, energi listrik dalam merupakan salah satu bagian dari kebutuhan bagi umat manusia dimanapun dan kapanpun. Oleh karena itu, dia mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menghemat pemakaian listrik, mulai dari rumah tangga, kantor, toko, industri kecil, menengah, maupun industri besar yang menggunakan tenaga listrik.
Karena bagaimanapun juga, tambah Damsik, upaya yang dilakukan oleh Pemkab Touna dan PLN, untuk membantu warga, sehingga pentingnya menghemat listrik, karena bila pertambahan beban listrik semakin hari semakin meningkat, maka sudah tentu membuat suplai energi listrik yang disalurkan tidak akan cukup. "Artinya dengan kita budayakan hemat energi listrik, berarti kita telah membantu pemerintah mengatasi permasalahan krisis listrik," terangnya.
Kemudian keberadaan listrik tenaga diesel di Desa Pulau Enam diharapkan Bupati Touna ini dapat memenuhi atau membantu melayani suplay energi listrik. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Desa Pulau Enam, Bupati Damsik mengimbau agar menjaga serta merawat mesin PLTD serta jaringan listrik yang ada di rumah masing-masing. "Jaringan listrik yang berada di rumah-rumah masyarakat merupakan program PNPM mandiri pedesaan," tegas Damsik. (cdy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Ketua RT Diduga Dipotong
Redaktur : Tim Redaksi