PLTD Terbakar, Kalsel Kembali Pemadaman Bergilir

Minggu, 02 September 2012 – 16:26 WIB
BANJARMASIN - Puluhan karyawan yang bertugas di PLTD Trisakti di kawasan Jln PHM Noor Banjarmasin Barat berhamburan keluar setelah mendengar salah satu gudang unit SPD terbakar, Sabtu (1/9) sekitar pukul 06.30 Wita.

Mereka dengan dibantu puluhan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) berupaya memadamkan api yang berkobar, karena dikhawatirkan bisa menjalar ke bangunan lainnya yang letaknya cukup berdekatan. Setelah berusaha keras, api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 09.15 Wita.

Informasi yang terhimpun, akibat kebakaran itu, 4 unit mesin diesel pembangkit listrik yang ada pada gudang SPD (Sistem Pembangkit Diesel) yakni unit 7, 8, 9 dan 10 mengalami kerusakan yang cukup parah. Peristiwa itu menyebabkan pasokan daya listrik PLN wilayah Kalsel dan Kalteng berkurang 16 Megawatt. Kebijakan pemadaman bergilir pun kembali diberlakukan.

"Kami masih menyelidiki penyebab peristiwa terbakarnya mesin PLTD unit 7 ini. Dugaan sementara, karena konsleting dan percikan api yang mengenai minyak," tutur General Manager PLN Kalsel-Kalteng Yuddy Setio Wicaksana, Sabtu (1/9).

"Selama proses perbaikan, kita terpaksa melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah. Untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Humas PLN Kalselteng Sutjahyono kepada wartawan mengungkapkan, bahwa kebakaran berawal di mesin unit 7 SWD type 9 TM 620 C yang sedang operasi dengan beban 7.5 MW dari daya mampu 12.4 MW. Dari informasi petugas operator yang bertugas mengontrol, ada api dipembungkus di pipa gas buang. “Dari kontrol rutin operator, ada api di pembungkus pipa gas buang sekitar turbocharger,” katanya kepada wartawan.

Kendati sejumlah mesin pembangkit listrik mengalami kerusakan dalam kebakaran tersebut dan pasokan daya listrik berkurang hingga 16 Megawatt, namun Sutjahyono menegaskan, kejadian ini tidak akan berpengaruh terhadap pasokan listrik di wilayah Kalselteng. “Kami berupaya mengoptimalisasi pembangkit yang ada,” yakinnya.

Sekadar diketahui, PLTD Trisakti, merupakan salah satu penyuplai utama energi listrik untuk wilayah Kalsel dan Kalteng, selain PLTU Asam-asam dan PLTA Riam Kanan. PLTD Sektor Barito-Trisakti memiliki sembilan unit pembangkit masing-masing berkapasitas 8 MW.

Namun, karena umur yang sudah tua, PLN hanya mengoperasikan empat mesin setiap harinya, bergiliran secara berkala.

Pantauan di lapangan menunjukkan puluhan barisan pemadam kebakaran berjibaku berusaha memadamkan api yang ada di warehouse berisi empat unit pembangkit tersebut.

Para pemadam juga berusaha melokalisir api agar tidak merambat ke mesin pembangkit lain, terutama tangki bahan bakar solar. Puluhan mobil tangki BBM yang sedianya akan mensuplai solar untuk pembangkit juga terpaksa dievakuasi. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditahan KPK, Tak Ada Lagi Yang Pedulikan Amran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler