PLTS Atap Menghasilkan Listrik 4 GWh per Tahun

Rabu, 07 Oktober 2020 – 12:06 WIB
Peresmian PLTS Atap secara virtual. Foto: tangkapan layar peresmian PLTS Atap/Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov Jawa Tengah bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Perindustrian meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap secara virtual di pabrik Danone-AQUA di Klaten.

Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) yang dikembangkan, dibangun, dan dioperasikan oleh Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia tersebut, saat ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah yang diprakarsai industri.

BACA JUGA: Ganjar Puji UMKM Jateng yang Tetap Produktif Ekspor di Tengah Pandemi Covid-19

Dengan kapasitas 2.919 kWp (kilowatt peak), PLTS Atap tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun.

Pembangunan PLTS Atap juga merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jateng untuk mengembangkan energi bersih dan terbarukan.

BACA JUGA: PLTS Madura Segera Beroperasi

Di antaranya dengan mengutamakan penggunaan energi surya, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12 tahun 2018 tentang Rencana Energi Daerah (RUED-P) yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Jawa Tengah merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menyelesaikan rencana tersebut dan menyerahkannya kepada pemerintah pusat di September 2019.

BACA JUGA: Melihat Rekaman CCTV, Kombes Yusri pun Merasa Heran, Sudah 5 Kali

"Peresmian ini sekaligus menandai refleksi satu tahun komitmen Pemprov Jawa Tengah untuk menjadi provinsi bertenaga surya pertama di Indonesia. Secara geografis Provinsi Jawa Tengah berada di daerah khatulistiwa yang terletak pada 10°LS memiliki intensitas penyinaran matahari 3,5 kwh/m²/hari – 4,67 kwh/m²/hari, sehingga seluruh wilayah di Jawa Tengah potensial untuk dibangun PLTS," tutur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam siaran pers, Rabu (7/10).

Ganjar juga sangat mendukung pembangunan PLTS Atap, hal ini ditandai dengan diterbitkannya Surat Edaran nomor 671.25/0004468 pada 1 Maret 2019 perihal Implementasi PLTS Atap, dengan mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepada beberapa perusahaan swasta di Jawa Tengah untuk membangun PLTS Atap di institusinya masing-masing.

Sujarwanto Dwi Atmoko, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan juga Pejabat Sementara Bupati Klaten mengatakan, pemda memiliki komitmen kuat untuk mengatasi masalah perubahan iklim dengan menerapkan energi bersih dan terbarukan, termasuk dengan memprioritaskan penggunaan energi surya.

Komitmen itu terwujud melalui target realisasi penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 21,32 persen di 2025.

"Kami menyambut baik komitmen Danone-AQUA untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap terbesar dalam hal kapasitas yang diproduksi oleh industri di Jawa Tengah," ujarnya

Untuk mendorong pembangkitan tenaga surya, ketentuan dalam RUEN memberlakukan kewajiban pemanfaatan sel surya sebesar 30 persen dari luas atap untuk seluruh bangunan pemerintah dan 25 persen dari luas atap untuk bangunan rumah mewah.

“Pemprov Jawa Tengah telah melaksanakan amanat tersebut melalui pembangunan PLTS Atap pada 2017 di kantor Dinas ESDM dengan kapasitas 35 KWp yang dilanjutkan di kantor Bappeda dengan kapasitas 30 KWp pada 2018 dan di kantor Sekretariat Dewan Provinsi Jateng dengan kapasitas 30 KWp pada tahun 2019,” tambah Sujarwanto.

Sementara Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA) mengatakan, menjadi mitra aktif pemerintah dalam menerapkan energi bersih dan terbarukan merupakan salah satu visi global perusahaan, One Planet One Health. Untuk mewujudkannya, perusahaan berkomitmen menggunakan energi baru dan terbarukan hingga 100% pada 2030 di operasional Danone seluruh dunia.

"Penggunaan solar panel terbesar di pabrik Klaten merupakan salah satu wujud nyata dari berbagai usaha yang kami lakukan dan merupakan bentuk komitmen Danone untuk menjadi salah satu katalisator dari industri dalam mendukung Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi energi surya pertama di Indonesia," ujarnya.

Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia dengan diselesaikannya pembangunan di pabrik Ciherang, Jawa Barat.

Pabrik ini berkapasitas 770 kWp yang dapat menghasilkan listrik sebesar 1 GWh per tahun serta pengurangan emisi karbon sebesar 825 ton per tahun pada 2017. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler