jpnn.com - CIREBON - Pasca terjadi ledakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Kanci, Cirebon, Jumat (26/9) siang, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan langsung melakukan investigasi pada para pekerja.
“Lima menit pasca kejadian ledakan, tim BPJS ketengakerjaan Cirebon langsung bergerak untuk melakukan investigasi dan mendata para pekerja yang dekat dengan lokasi kejadian," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Amirrudin dalam siaran persnya, Jumat (26/9).
BACA JUGA: Thailand Undang RI Pasok Baja
Menurut Amir, ada sembilan perusahaan yang berdekatan dengan lokasi ledakan. Dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan koordinasi dengan perusahaan tersebut guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja akibat meledaknya PTLU Kanci. “Rumah Sakit terdekat sudah kita hubungi agar mengantisipasi terjadinya korban kecelakaaan kerja akibat ledakan tersebut,” ungkap Amir.
Sementara, Kepala Dinas Tenagakerja Kabupaten Cirebon, Deni Agustin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan korban jiwa dalam musibah tersebut. "Tim investigasi kami masih di lokasi kejadian, belum menemukan terjadinya hal tersebut. Kalau ada kita segera koordinasikan dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: BRI Sabet Penghargaan The Best Domestic Bank 2014
BACA JUGA: Batasi Asing di Industri Asuransi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan: Garuda jadi Korban Maskapai Lain
Redaktur : Tim Redaksi