PLTU Kariangau Batal Dioperasikan Mei Nanti

Senin, 02 Maret 2015 – 01:31 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Upaya Kaltim terbebas dari biarpet rupanya masih sulit terwujud. Rencana PLTU Kariangau mulai beroperasi Mei mendatang kembali molor. Ini lantaran pembangunan jaringan listrik dari Karang Joang menuju Kariangau baru rampung awal tahun ini. Akhirnya berimbas pada waktu operasional pembangkit menjadi mundur.

Manajer Transmisi dan Distribusi PLN Kaltimra Pandapotan Manurung mengatakan, imbas molornya pembangunan jaringan membuat seluruh jadwal proyek bergeser.

BACA JUGA: Kapal Barang Tenggelam di Pinggir Dermaga Mang Eyek

"Pada prinsipnya pekerjaan terus berjalan. Tapi karena beberapa kendala, estimasi paling lambat pembangkit itu beroperasi September," ujarnya, Minggu (1/3).

Dikatakan, pembangunan jaringan dari Karang Joang menuju Kariangau dinilai lambat karena terhambat pembebasan lahan milik masyarakat. Padahal, beberapa pekerjaan PLTU yang memiliki daya 2x110 Mega Watt (MW) ini memerlukan jaringan listrik untuk uji coba. Seperti pembangunan water treatment yang airnya digunakan sebagai tenaga memutar turbin. Water treatment, ujar dia, akhirnya baru bisa diuji coba awal tahun ini.

BACA JUGA: Waspada! Begal Motor Intai Warga Balikpapan

"Masih banyak hal yang perlu dilakukan seperti install dan setting turbin. Jadwalnya ikut mundur semua," tambahnya.

Sebelumnya pembangkit yang dikerjakan PT Adhi Karya ini rencananya beroperasi pada September tahun lalu. Namun, ketika dikunjungi Dirut PLN Nur Pamudji saat itu, rupanya jadwal operasionalnya mundur Maret tahun ini. Belakangan diketahui jadwal mundur lagi Mei, dan terbaru pembangkit ini ditarget paling lama September sudah masuk Sistem Mahakam.

BACA JUGA: Gara-gara Ini, Belasan Sapi Ngamuk di Tol Merak

Jika dua PLTU kapasitas masing-masing 110 MW ini masuk Sistem Mahakam, dipastikan kelistrikan yang melayani Balikpapan, Samarinda, Kukar, Bontang, dan sekitarnya bakal gendut. Pelanggan besar yang menjadi daftar tunggu PLN ditargetkan akan terlayani. Meski daya gendut, biarpet masih saja menghantui.

Diketahui daya listrik Sistem Mahakam saat ini sebesar 444,4 MW. Ini belum termasuk dua PLTG Peaking 2x100 MW milik PLN yang siap dioperasikan khusus beban puncak. Serta satu mesin PLTG Sanipah berkekuatan 41 MW. Bila seluruh mesin pembangkit listrik ini beroperasi, maka kekuatan setrum Sistem Mahakam mencapai 685,4 MW. Sementara beban puncak Sistem Mahakam saat ini berada pada kisaran 370 MW. (*/rsh/rom/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minum Kopi, Kuli Bangunan Kejang-kejang Lalu Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler