PLTU Pacitan Molor Akibat Faktor Alam

Ombak Laut Selatan Sulitkan Pengerjaan Konstruksi

Rabu, 16 Oktober 2013 – 23:23 WIB
PLTU Pacitan yang hari ini diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Yessy Astrada/JPNN

jpnn.com - PACITAN - Empat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dari proyek fast track program (FTP) I baru saja diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (16/10). Keempat PLTU itu adalah PLTU Pacitan unit 1 dan unit 2 berkapasitas 2x315 MW, PLTU Banten-Lontar unit 2 dan unit 3 berkapasitas 2x315 MW, PLTU Paiton unit 9 di Jatim berkapasitas 660 MW, serta PLTU Rembang, Jawa Tengah unit 1 dan unit 2 berkapasitas 2x315 MW.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji mengungkapkan, sebenarnya dari 35 lokasi PLTU sudah ada 14 lokasi untuk FTP I yang telah rampung. "Dari total 35 lokasi itu, 14 nya sudah selesai tapi masih ada yang dalam masa konstruksi dan ada yang masih dalam testing, jadi listriknya belum dialirkan ke PLN," ujar Nur di sela-sela acara peresmian tersebut.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Dorong Budidaya Jamur Merang di Rusunawa

Ke-14 PLTU itu adalah PLTU 1 Banten-Suralaya, PLTU 2 Banten-Labuan, PLTU 3 Banten-Lontar, PLTU 1 Jabar-Indramayu, PLTU 1 Jateng-Rembang, PLTU 2 Sultra-Kendari, PLTU 2 Jatim-Paiton, PLTU 2 Sulut-Amurang, PLTU Sulsel-Barru, PLTU Kalsel-Asam Asam, PLTU 1 Jatim-Pacitan, PLTU Tanjung Balai Karimun, PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU 3 Babel-Bangka.

Lebih lanjut Nur mejelaskan, sebenarnya nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) empat proyek PLTU yang baru diresmikan itu sidah diteken tahun 2007. Namun, pengerjaannya sempat molor dari target yang direncanakan sebelumnya pada 2011.

BACA JUGA: Menteri ESDM Minta PLN Cepat Beri Respon

"Karena penyelesaian pendanaan atau financial closing baru selesai di tahun 2009. Konstruksi baru bisa dilakukan setelah proses financial closing," terangnya.

Di tempat yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menambahkan, molornya PLTU di Pacitan karena faktor alam. "Ini proyek yang sudah lama, saya paling sering telephone Pak Dirut PLN menanyakan soal penyelesaian PLTU Pacitan ini. Tapi karena lokasi PLTU yang ada di pantai selatan yang berombak tinggi, sehingga menyulitkan pekerjaan konstruksi," pungkas Jero sembari mengatakan empat PLTU ini nantinya langsung terkoneksi ke jaringan Jawa-Bali. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Sanksi Pajak Dihapus, Pokok Tetap Bayar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Menteri BUMN-DPR Bahas Inalum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler