PLTU Tersambar Petir, Batam Alami Pemadaman Bergilir

Selasa, 16 Oktober 2012 – 02:02 WIB
BATAM - Pemadaman listrik kembali terjadi di beberapa titik di seluruh Batam, Senin (15/10). Bahkan untuk satu kawasan, terjadi lebih dari satu kali pemadaman.

"Tadi pagi mulai pukul 05.00 WIB listrik sudah padam. Eh, sekarang padam lagi," tutur Yati, warga Batu Besar kepada Batam Pos, pukul 18.00 WIB Senin (15/10).

Menurut Yati, pemadaman terjadi cukup lama. Listrik, dari mulai pukul 05.00 WIB itu, baru menyala lagi pada pukul 07.00 WIB. Hal itu berulang pada sore harinya. "Listrik ini padam dari pukul 17.00 WIB," katanya.

Tak hanya wilayah Batu Besar saja yang mengalami pemadaman listrik. Wilayah Batam Centre pun demikian. Pemadaman terjadi dua kali. Pada siang hari, sekitar pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB, dan sore hari, mulai pukul 17.00 WIB.

"Untung saja meetingnya sudah selesai. Kalau tidak, pasti kami meeting dalam gelap," tutur Susi, pengurus DPD REI Kota Batam kepada Batam Pos, pada pukul 17.00 WIB Senin (15/10).

Humas PLN Bright Kota Batam Agus Subekti, dalam penjelasannya kepada Batam Pos, menyatakan pemadaman tersebut terjadi lantaran petir yang merusak komponen protektor pada PLTU Tanjung Kasam.

"Proteksi kami tidak dapat menampung beban petir yang begitu besar. Daya petir itu kan ratusan megawatt. Namanya juga kekuatan alam. Kekuatan alam itu kan memang tidak dapat ditandingi," tutur Agus Subekti kepada Batam Pos, Senin (15/10).

Disampaikan Agus, saat ini PLN tengah berusaha untuk memperbaiki komponen yang rusak tersebut. Konsekuensinya, masyarakat akan mengalami pemadaman bergilir selama satu hingga dua jam sehari. Pemadaman tersebut akan berlangsung hingga Rabu (17/10).

"Pemadaman ini tidak akan berlangsung serentak. Lamanya paling satu atau dua jam saja. Tergantung pada beban jalur yang dilewati oleh listrik PLTU itu," tambah Agus.

Mengenai daerah-daerah mana saja yang akan mengalami pemadaman bergilir, Agus masih belum bisa memastikan. "Saya tidak hafal daerah mana yang akan mendapatkan pemadaman bergilir. Daftarnya akan kami tampilkan di website kami. Di situ kami update terus daftar daerah pemadamannya," katanya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, daftar daerah yang akan mengalami pemadaman bergilir belum juga tercantum di situs resmi pln tersebut. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi DBH Miga, 4 Pejabat Kemenkeu Dipanggil Jaksa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler