Plus Minus Mobil Berkonfigurasi Mesin 1.5L FWD

Rabu, 01 Agustus 2018 – 11:48 WIB
ilustrasi (Foto: ridha/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Saat ini, mobil jenis keluarga seperti MPV maupun SUV dengan konfigurasi mesin 1.5-liter dan tenaga disalurkan ke roda depan (Penggerak roda depan/FWD) dianggap paling mumpuni di pasar Indonesia.

Sejumlah model laris sudah sangat lumrah seperti Xpander, Mobilio, Terios, Ertiga, Rush dan pemain baru Wuling Cortez 1.5.

BACA JUGA: Nissan Rilis Grand Livina Special Version, Lebih Mencolok

Tentunya ada beberapa alasan kenapa produsen masih sangat berpegang pada racikan tersebut.

Mesin berkubikasi 1.500 cc merupakan rentang kubikasi yang masih mumpuni untuk memberikan tenaga dan torsi yang pas di penggunaan harian, tidak kurang juga tidak berlebihan yang malah boros BBM.

BACA JUGA: New Honda Odyssey Tampil Stylish Harga Mulai Rp 720 Juta

Selain itu, keuntungan kombinasi dengan penggerak roda depan adalah daya dari mesin lebih cepat sampai ke roda karena jarak mesin dekat, berbeda jika penggerak utamanya di roda belakang, maka transfer daya butuh bantuan as kopel, tentu ada jeda waktu.

Keuntungan penggerak roda depan dengan letak mesin di depan menghasilkan akselerasi lebih spontan dan bobot mobil lebih ringan karena tanpa as kopel.

BACA JUGA: Perang Pasar Low MPV, Penjualan Avanza Masih Stabil

Keandalan konfigurasi tersebut juga tidak lepas dari pengembangan teknologi di otomotif. Hasil tenaga dan bahan bakar yang efisien tidak lepas dari perbaikan pada sistem pengatur pembakaran secara elektronik sehingga lebih sempurna.

Hanya saja, racikan FWD butuh perawatan lebih baik dari pemiliknya, sebab struktur mekanikalnya berbeda dari sistem penggerak roda belakang (RWD). (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jagoan Terbaru Mitsubishi Gabungkan MPV dan SUV, Harga Rp 189 Juta


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler