Plzen vs Madrid: Solari Tak Mau Dibandingkan dengan Zidane

Rabu, 07 November 2018 – 20:11 WIB
Santiago Solari. Foto: AFP

jpnn.com, PLZEN - Rapor Santiago Solari sebagai pelatih karteker Real Madrid cukup memuaskan. Dua kemenangan di dua ajang berbeda berhasil diraih eks pelatih Real Madrid Castilla itu.

Yakni, menang 4-0 atas Melilla pada babak 32 besar Copa del Rey (1/11). Lalu, disusul kemenangan 2-0 atas Real Valladolid pada jornada ke-11 La Liga (3/11).

BACA JUGA: Juventus Vs MU: Nyonya Tua Pengin Habisi Tamu Lebih Awal

Nah, ujian ketiga menanti Solari di pentas Eropa. Dia dan pasukannya sudah ditunggu Viktoria Plzen pada matchday keempat grup G di Doosan Arena dini hari nanti WIB. Marca memaparkan, bahwa laga melawan klub asal Republik Ceko ini akan menentukan status Solari. Apakah karirnya akan bertahan hingga akhir musim dan menjadi pelatih tetap. Atau, hanya sampai tiga laga sesuai kontrak awal. Penilaian soal kinerja Solari akan dilakukan ketika jeda internasional pertengahan bulan ini.

Namun, melihat start Solari dan tradisi di Real Madrid, kans manajemen untuk mempertahankannya sangat besar. Sebab, tiga dari tujuh pelatih yang mengantarkan Real mengangkat trofi Liga Champions adalah pelatih pengganti saat kompetisi sudah bergulir.

BACA JUGA: Hasil Pertandingan dan Klasemen Grup A Liga Champions

Sebut saja Zinedine Zidane (menggantikan Rafael Benitez 4 Januari 2016), lalu Vicente Del Bosque (menggantikan John Toshack 17 November 1999), dan Miguel Munoz (menggantikan Manuel Fleitas 13 April 1960).

Tiga pelatih itu memenangi laga perdananya di Liga Champions. Zidane membawa Real menang 2-0 atas AS Roma (17/2/2016). Del Bosque menang 2-1 atas Dynamo Kiev (24/11/1999). Kemudian Munoz menang 3-1 atas Barcelona (21/4/1960). Nah, Solari pun berpeluang menapak tilasi jalur ketiga pendahulunya yang sukses di Eropa.

BACA JUGA: Lihat Kacaunya Main Liverpool di Kandang Red Star Belgrade

Namun, Solari menolak jika dirinya disejajarkan dengan Zidane atau Del Bosque. Kedua nama tersebut sudah menghasilkan trofi sedang dirinya belum memberikan kontribusi apa-apa.

“Zidane adalah pemain dan pelatih besar dalam sejarah tim ini dan hal itu tak perlu diperdebatkan lagi. Saya tak bisa membandingkan diri dengan pencapaiannya,” kata Solari kepada Football Espana.

Solari menambahkan dengan status juara bertahan di tiga musim terakhir maka setiap laga Los Merengues di Eropa selalu membuatnya 'berkeringat'. Ada tuntutan harus menang di sana.

“Di tim ini kami tahu, semuanya bisa berubah dengan sangat cepat. Namun tim ini merupakan sekumpulan pemenang. Dan setelah periode sulit, kini saatnya membalik situasinya,” lanjut pria asal Argentina itu.

Salah satu pemain yang paling dinanti dalam laga versus Plzen ini adalah, penyerang muda Vinicius Jr. Setelah bersinar di laga lawan Melilla dan Valladolid, pemain 18 tahun itu kemungkinan bakal diberi jam bermain di Liga Champions. Pada era Julen Lopetegui, Vinicius tak pernah diberi kesempatan bermain di Liga Champions. Tapi kontribusi satu gol dan dua assist di dua laga terakhir Real membuat Vinicius layak diberi panggung di level Eropa.

Dalam daftar nama pemain-pemain yang dibawa Solari ke Plzen, terdapat juga pemain Real Casilla. Yakni Javi Sanchez. Bek 21 tahun itu sudah turun saat lawan Melilla lalu. (dra/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penalti Kontroversial Bikin Grup C Liga Champions Bak Neraka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler