PM Erdogan Bisa Kembali Melenggang

Partainya Diperkirakan Menangi Pemilu Turki

Senin, 13 Juni 2011 – 23:17 WIB
ISTANBUL - Partai yang kini berkuasa di Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan atau Adalet ve Kalkinma Partisi (AKP), diperkirakan melenggang dalam pemilihan umum (pemilu) parlemen negara itu kemarin (12/6)Jika itu terjadi, kemenangan tersebut akan membuat pemerintah Turki dapat meneruskan pembangunan ekonomi dan kemajuan diplomasi

BACA JUGA: Kabar Sembuh Gabrielle Giffords via Foto

Juga, menyusun konstitusi baru yang akan membuat Turki lebih demokratis.

Para analis memperkirakan AKP bakal memenangi periode ketiga pemerintahan dan hanya kehilangan sedikit suara dari para pesaingnya
Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan, yang memimpin partai itu, bisa kembali berkuasa di Turki.

Sebanyak 15 parpol dan 200 calon independen  bersaing memperebutkan 550 kursi parlemen untuk periode masa jabatan empat tahun

BACA JUGA: Kabar Sembuh Gabrielle Giffords via Foto

Sejumlah survei sebelumnya mengindikasikan bahwa partai Erdogan unggul dan kemungkinan menang lagi.

Sebanyak 50 juta di antara 73,7 juta warga berhak memberikan suara
Mereka mencoblos lewat sekitar 200 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di seantero negeri tersebut.

"Saya memberikan suara saya pada AKP karena layanan maupun janji yang mereka tawarkan kepada kami

BACA JUGA: Pimpinan Al Qaeda Afrika Timur Ditembak Mati

Saya juga bisa mencoblos tanpa antre lama," kata Aydin, 40, seorang pedagang, saat diwawancarai Agence France-Presse di sebuah sekolah di Distrik Uskudar, Istanbul, kantong AKP, setelah mencoblos kemarinSaat itu massa berkerumun untuk menunggu Erdogan bersama istrinya, Emine  Gulbaran Erdogan, memberikan suaranya di sana.

Pemungutan suara dijadwalkan berakhir pukul 16.00 waktu setempat (pukul 20.00 WIB) untuk provinsi-provinsi di timur TurkiSedangkan coblosan di provinsi-provinsi barat dijadwalkan tutup pukul  17.00 (pukul 14.00 WIB)Hasil pemilu diperkirakan baru bisa diketahui paling tidak pukul 21.00 waktu setempat (pukul 01.00 WIB dini hari tadi).

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah AKP, partai yang berkuasa di Turki sejak 2002, mampu mengamankan mayoritas suara dan kursi di parlemen untuk mewujudkan janji mengamandemen konstitusi yang notabene berasal dari peninggalan kudeta pada 1980Meski memiliki kursi mayoritas di parlemen, AKP hanya meraih 47 persen pada pemilu 2007Pada pemilu 2002 AKP malah hanya mendulang 34,3 persen suara.

Pada pemilu kali ini, AKP diprediksi merebut 45- 50 persen suaraPartai itu sangat populer terutama karena keberhasilan pemerintahan Erdogan di sektor ekonomi dan meningkatkan layanan publik di tengah gejolak finansial yang menghantui Turki.

Di bawah pemerintahan AKP, produk domestik bruto (PDB) Turki tumbuh 8,9 persen pada 2010 atau di atas recovery globalPendapatan per kapita Turki juga melonjak lipat dua menjadi USD 10.079 (sekitar Rp 85,7 juta)Tetapi, Erdogan juga disorot karena pemerintahannya cenderung otokratis dan tak mau dikritikLusinan wartawan dipenjaraOposisi pun menyuarakan keprihatinan soal pembatasan internet.

Untuk kali pertama, kotak suara yang digunakan berupa plastik transparanSurat suaranya berwarna kuningKebijakan itu dilakukan untuk mencegah tuduhan kecuranganDi pemilu sebelumnya dipakai kotak suara dari kayu.

"Kami sudah berbicara banyakKini saatnya bagi rakyat untuk bicara," ujar Erdogan kepada massa setelah mencoblos"Bagi kami, (pemilu) ini akan menjadi keputusan paling terhormat dan kami harus menghormatinya," lanjutnya.

Sebelumnya, para pendukung Erdogan menyambut kedatangannya di TPS"Turki benar-benar bangga kepada Anda,"  teriak mereka(dwi/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Beruntun Guncang Pakistan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler