jpnn.com - JAKARTA - Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan, negaranya ingin mempelajari cara pemberantasan teroris seperti yang dilakukan di Indonesia. Ini disampaikan Cameron usai mengikuti pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7).
"Inggris ingin mempelajari pemberantasan teroris dan dengan bekerjasama kita dapat melindungi diri dari ancaman yang serius ini," ujar Cameron dalam jumpa pers usai pertemuan.
BACA JUGA: Ketemu PM Inggris, Jokowi Ucapkan Belasungkawa
Cameron tidak mengungkapkan alasan negaranya ingin belajar pemberantasan kasus terorisme di Indonesia. Namun, permintaan ini disampaikan menyusul tewasnya 30 warga negara Inggris dalam aksi teror di Tunisia, Juni lalu.
Selain masalah pemberantasan terorisme, Cameron dan Jokowi-sapaan Joko Widodo juga membahas masalah rencana pemberantasan kemiskinan. Menurutnya, Indonesia dan Inggris akan bersama-sama menanggulangi kemiskinan yang ekstrem.
BACA JUGA: Media dan Masyarakat Masih Kurang Kritis pada Jokowi
Dia tidak menjelaskan secara detail kemiskinan di mana yang akan ditanggulangi. Cameron menambahkan, masalah pengentasan kemiskinan juga akan dibahas di Paris, November mendatang.
"Kami percaya ada peluang yang lebih besar bagi kedua negara," tandas Cameron.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Pak Menteri Ikut Antarkan Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Tunggu Jaksa Kembalikan Berkas Novel dan Samad
Redaktur : Tim Redaksi