PM Irak Jadi Target Drone Pembunuh, Sekjen PBB Bereaksi Keras

Senin, 08 November 2021 – 23:42 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres. Foto: antara

jpnn.com, NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi pada Minggu (7/11).

Lewat pernyataan kepada juru bicara PBB Stephane Dujarric, Sekjen PBB meminta agar pelaku kejahatan tersebut diadili. 

BACA JUGA: Sikap Ethiopia Bikin Syok, Sekjen PBB Perintahkan Stafnya Segera Berkemas

Ia juga mendesak masyarakat Irak agar menahan diri dan menangkis segala upaya dan kekerasan yang bertujuan untuk mengacaukan Irak.

"Sekjen mendesak semua aktor politik untuk menjunjung tinggi tatanan konstitusional dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog damai serta inklusif," bunyi pernyataan itu.

BACA JUGA: Sekjen PBB Sedih Sekaligus Gembira Indonesia Boyong Piala Thomas

Al-Kadhimi berhasil lolos dari upaya pembunuhan setelah pesawat nirawak yang berisi bahan peledak menghantam kediamannya di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat pada Minggu pagi.

Menurut sejumlah laporan, akibat serangan tersebut rumah sang PM hancur dan sejumlah penjaga keamanan mengalami luka. Al-Kadhimi dilantik sebagai perdana menteri pada Mei tahun lalu. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Dikucilkan ASEAN, Junta Myanmar Kini Cari Masalah dengan PBB


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler