jpnn.com - SINGAPURA - Hasil penghitungan sementara dalam Pemilihan Umum (PRU) Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong hampir dipastikan kembali berkuasa. Partai Aksi Rakyat (PAP) pimpinan anak Lee Kuan Yew tersebut berhasil memenangkan pertarungan semua kursi parlemen dalam sejarah republik itu.
Partai yang telah memerintah Singapura sejak 1959 itu telah memenangkan 83 dari 89 kursi parlemen dalam PRU, Jumat (11/9) kemarin, untuk melanjutkan kepemimpinan negara untuk periode lima tahun mendatang.
BACA JUGA: Alat Berat Jatuh di Masjidil Haram, 87 Tewas, 154 Luka-Luka
Namun, oposisi, Partai Pekerja (WP) tetap mempertahankan enam kursi parlemen yang diperebutkan pada pemilu lalu pada 2011.
Ini adalah pemilihan umum pertama setelah kematian perdana menteri pendiri Lee Kuan Yew yang meninggal pada usia 91 tahun pada 23 Maret lalu.
BACA JUGA: Peringati Tragedi 11 September, Obama dan Staf Mengheningkan Cipta
Hingga pukul 01.00 dini hari waktu setempat sudah lebih dua juta suara telah dihitung. Pemilih yang berhak memilih adalah 2.46 juta orang.
Untuk pemilihan umum 2015, calon dari sembilan partai politik termasuk PAP (89 kursi bertanding), bersaing untuk 16 kursi Daerah Pemilihan Kelompok Perwakilan (GRC) dan 13 Kursi Pemilu Kursi Tunggal (SMC) untuk mengisi 89 kursi parlemen.
BACA JUGA: Gandeng TNI-Polri, Ditjen Imigrasi Cegah Pengungsi Ilegal asal Suriah
Delapan lagi partai adalah WP (28 kursi), Partai Rakyat Singapura (SPP) (8), Partai Demokratik Singapura (11), Partai Persatuan Nasional (12), Aliansi Demokratik Singapura (6), Partai Reformasi (11), Partai Warga Diutamakan (10) dan Partai Kekuatan Rakyat (4).
Untuk kali pertama sejak 2001, dua calon independen, Han Hui Hui dan Samir Salim Neji, bertanding dalam pemilu kali ini. (Bernama/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dorong Perlindungan pada Pekerja Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi