Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengkritik rekan sejawatnya sendiri dalam pemerintahan, yang sebelumnya menyalahkan kepala staf pribadi Abbott, Peta Credlin yang dianggap menjadi masalah atas apa yang terjadi dalam pemerintahan belakangan.

PM Abbott bahkan mengatakan kritikan yang dilakukan rekan sejawatnya mungkin juga disebabkan karena Peta Credlin adalah seorang wanita.

BACA JUGA: Ini Sebabnya Rasa Makanan di Pesawat tak Seenak di Darat

Beberapa menteri dan anggota parlemen menuduh Credlin terlalu mencampuri urusan pemerintah, sampai mengurus ke hal-hal yang kecil.

Beberapa hari lalu muncul berita bahwa hubungan Peta Credlin dengan Menteri Luar Negeri Julie Bishop "retak" dengan adanya laporan Bishop menolak menjalankan perintah yang disampaikan oleh kantor Perdana Menteri. Credlin sudah membantah hal tersebut.

BACA JUGA: Serunya Ngopi dan Nongkrong di Gang Kota Melbourne

Dalam wawancara dengan ABC hari Jumat (12/12/2014), Abbott mengatakan dia meragukan apakah kritik terhadap Peta Credlin akan setajam sekarang kalau dia adalah seorang laki-laki.

"Apa yang ingin saya kattakan adalah dia sudah menjalankan tugasnya yang efektif ketika kami berada di pihak oposisi, kantor yang sama sudah banyak melakukan hal tahun ini, kadang dalam situasi yang sulit." kata PM Abbottt.

BACA JUGA: Misterius, Kematian Mantan Pengungsi Anggota Sindikat Kejahatan Global

"Hal lain yang ingin saya sampaikan adalah apakah dia akan mendapatkan kritikan setajam ini bila namanya adalah P-E-T-E-R dan bukannya P-E-T-A?"

Ketika ditanya apakah kritikannya ditujukan kepada rekan-rekannya sendiri dalam pemerintahan, Abbott menjawab "saya kira kita harus melihat ke dalam diri sendiri atas berbagai kritikan yang muncul."

Pemerintahan koalisi pimpinan Perdana Menteri Abbott ini belakangan memang berada di bawah tekanan. Dalam jajak pendapat, Partai koalisi tertinggal dari partai oposisi Partai Buruh.

Beberapa kebijakan yang sebelumnya sudah disampaikan akan dilaksanakan terpaksa diubah atau ditolak oleh Senat sama sekali termasuk usulan deregulasi pendidikan tinggi, pembayaran 7 dolar untuk bertemu dokter dan juga salah kebijakan utama PM Abbott yaitu pembayaran untuk cuti melahirkan.

Dalam wawancara dengan ABC itu, PM Abbott mempertahankan kinerja pemerintahan dengan mengatakan rakyat Australia harus melihat situasi sekarang ini dengan pandangan "gelas sudah setengah penuh" bukan sebaliknya mengenai setahun pemerintahannya.

"Anda bisa melihat. Pajak Karbon sudah dicabut. Pajak Pertambangan sudah dihapus, kapal pencari suaka sudah dihentikan, adanya perjanjian perdagangan bebas, bahkan satu akan berlaku hari ini. Perjanjian perdagangan bebas dengan Korea yang beberapa tahun lalu diduga tidak mungkin dicapai, sekarang berlaku."

"Sudah banyak hal yang terjadi. Lihat saja ekonomi, sekarang tumbuh 2,7 persen, padahal tahun lalu hanya 1,9 persen.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bingkisan Natal Handmade Semakin Diminati Warga Australia

Berita Terkait