Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull memberikan dukungan kepada warga Indonesia, lewat akun Twitter pribadinya. #kamitidaktakut pun juga sempat menjadi trending topic di jejaring sosial di Australia.

Dukungan Malcolm Turnbull diunggah ke akun Twitter pribadinya pada Kamis (14/01) malam sekitar pukul 21 waktu Australia Timur, atau sekitar pukul 5 sore Waktu Indonesia Barat.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Anak-Anak Pemungut Bola di Australia Terbuka

Dalam dukungannya Turnbull menulis "Simpati, doa & solidaritas penuh masyarakat Australia bersama dgn masyarakat Indonesia dlm menghadapi serangan2 teroris di Jakarta hari ini."

Unggahannya tersebut, hingga Jumat pagi (15/01) telah di-retweet sebanyak 374 kali dan disukai 250 pengguna Twitter.

BACA JUGA: Menlu Bishop: Serangan Jakarta Sudah Diperkirakan Akan Terjadi


Foto: Twitter, Malcolm Turnbull

Sejumlah pengguna Twitter kebanyakan dari Indonesia pun langsung membalasanya.

BACA JUGA: Pasca Ledakan di Thamrin, Pesan #KamiTidakTakut Jadi ‘Trending Topic’

Seperti yang dikatakan oleh pemilik akun @binuocta, "terima kasih, Mr. Prime Minister."

Ada pula yang memuji bahasa Indonesia yang digunakan oleh Turnbull untuk memberikan dukungan. "Bagus pak, bahasa Indonesianya," tulis pemilik akun Twitter @ShintaBenilda.

Tidak hanya di Indonesia, hashtag #kamitidaktakut pun sempat menjadi trending topic di jejaring sosial di Australia, terutama di Twitter.

Beberapa pengguna Twitter di Australia pun memberikan dukungan kepada warga Indonesia dengan #kamitidaktakut


Photo: Twitter, K Mackenzie.

"Sangat menghormati warga Indonesia mengatakan #KamiTidakTakut [ikut] memikirkan dan memberikan dukungan kepada kalian semua dari Australia," tulis @KeiMacken.

Pemilik akun Twitter bernama @PeterNJanssen juga menyampaikan dukungan yang sama.

"#KamiTidakTakut Australia akan bersama tetangga kita, Indonesia mengecam fanatisme dan teror," tulisnya.

Salah satu perusahaan bisnis pertanian di Australia, Consolidated Pastoral Company juga memberikan dukungannya.

"Doa kami bagi semua di Jakarta. lega karena semua staff kami [di Jakarta] aman," tulis @ConPastCo.

Sebelum dukungan dari Malcolm, pemerintah Australia juga telah mengecam dan siap memberikan bantuan kepada Indonesia jika dibutuhkan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Julie Bishop, yang juga mengaku telah melakukan perbincangan dengan Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI.

Dukungan yang diberikan langsung oleh Turnbull dan Bishop mendapat sambutan dari Kedutaan Besar Indonesia di Canberra, Australia.

"Kami mengucapkan terima kasih PM @TurnbullMalcol, FM @JulieBishopMP dan semua teman-teman Australia kami atas ucapan simpati dan tawaran bantuannya," seperti yang dikutip dari pernyataan.

Disebutkan pula bahwa penyerangan yang dilakukan kepada warga biasa di Indonesia tidak lain agar kedua negara memperkuat dan menambah upaya untuk memerangi teror di Indonesia.

Dalam pernyataan tersebut juga pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa keamanan telah diperketat agar mereka yang hendak berkunjung ke Indonesia aman.

Sebelumnya, Australia telah mengeluarkan himbauan agar warga Australia yang sudah berada atau hendak ke Indonesia untuk menerapkan kewaspadaan luar biasa. Tetapi pemerintah Australia tidak mengubah status peringatan berpergian ke Indonesia secara umum.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagikan Hijab Gratis, Muslimah Jakarta Ini Jadikan Car Free Day Ajang Dakwah

Berita Terkait