Kepala Markas PMI Kota Bekasi, Soeharto, mengatakan, sebenarnya stok persediaan darah di kantor PMI Kota Bekasi hingga pertengahan bulan puasa masih cukup aman."Saat ini ketersediaan stok darah mencapai 1.025 buah," tutur Soeharto.
Ia merinci, untuk golongan darah A 231 kantong, golongan B 213 kantong, dan golongan darah O sebanyak 518 kantong serta AB 61 kantong darah.
Lanjut dia, untuk menjaga kebutuhan ketersediaan darah, PMI Kota Bekasi akan melakukan donor darah langsung ke tengah-tengah warga usai mereka melakukan shalat taraweh.
Dengan menargetkan sejumlah masjid di Kota Bekasi, ketersediaan darah diharapkan selama bulan puasa dan pasca Ramadan aman stoknya."Kita yakin stok darah akan aman pada saat ini dan setelah bulan Ramadan, jika menargetkan para pendonor di masjid-masjid," terangnya.
Soeharto juga berharap adanya peran aktif masyarakat Kota Bekasi dalam membantu ketersediaan darah di PMI dengan melakukan donor darah. Sehingga warga yang membutuhkan darah tidak akan kesulitan memperoleh darah selama bulan Ramadan.
"PMI Kota Bekasi menghimbau peran aktif masyarakat agar lebih aktif melakukan donor darah, selain menjaga kesehatan, hal ini dapat membantu warga yang membutuhkan darah selama bulan Ramadan," himbau Soeharto.
Dikatakannya, untuk saat ini yang menjadi kendala pihaknya adalah penyediaan trombosit, karena tidak dapat menggunakan stok yang lama."Kalau untuk trombosit kita agak sedikit mengalami kesulitan, karena harus yang baru karena lebih dari sehari itu tidak bisa," pungkasnya. (gir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Sekaligus Perampok Kelas Kakap ikut Kabur
Redaktur : Tim Redaksi