PMI Purna Bisa Aplikasikan Kultur Budaya Korsel di Indonesia

Senin, 22 Oktober 2018 – 18:40 WIB
LP3TKI Surabaya melaksanakan kegiatan program pemberdayaan terintegrasi bagi Pekerja Migran Indonesia Purna. Foto: Humas BNP2TKI

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bersama Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya melaksanakan kegiatan program pemberdayaan terintegrasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan Keluarganya.

Kegiatan pemberdayaan terintegrasi bagi PMI itu diadakan di Balai Desa Lembah, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

BACA JUGA: BNP2TKI Naikan Gaji PMI Taiwan dan Hongkong

Kegiatan ini dilaksanakan pada 13-18 Oktober 2018, yang diikuti sebanyak 25 orang PMI Purna Korea Selatan.

Deputi Perlindungan BNP2TKI Anjar Prihantoro menyatakan, peserta pelatihan pemberdayaan terintegrasi kali ini diharapkan mereka mampu mengaplikasikan kultur budaya bangsa Korea Selatan.

BACA JUGA: BNP2TKI Wujudkan Sulsel Pusat Pelayanan PMI Terintegrasi

Kultur tersebut bisa didapat saat mereka bekerja di sana. Antara lain disiplin, semangat, kerja keras, tidak pantang menyerah dan jujur dalam berusaha di daerahnya.

"Kegiatan ini bisa diaplikasikan ketika PMI akan membuka wirausaha di tanah air. Dengan bekal pengalaman dan pengetahuan ini, diharapakan usanya akan maju dan berkembang," Kata Anjar saat memberikan arahan dalam kegiatan pemberdayaan terintegrasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan Keluarganya di Balai Desa Lembah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: BNP2TKI Serahkan Asuransi PMI yang Meninggal

Deputi Perlindungan berpesan, bila ingin melakukan sesuatu misalnya berusaha harus dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu.

Dari yang kecil-kecil ini akan menghasilkan sesuatu yang besar dan lebih besar lagi, dari pada memikirkan sesuatu yang besar terlebih dahulu tapi kesulitan.

Kepala LP3TKI Surabaya, Marub menyatakan, LP3TKI Surabaya tahun ini menambahkan empat paket kegiatan pemberdayaan terintegrasi bagi PMI Purna dan Keluarganya, semula 16 Paket (400 Orang PMI Purna) yang dilatih menjadi 20 Paket (500 Orang PMI Purna) dengan memanfaatkan realokasi anggaran LP3TKI Surabaya. Kegiatan ini merupakan salah satu paket penambahan tersebut.

Kegiatan pemberdayaan terintegrasi bagi PMI Purna dan keluarga angkatan XVII melibatkan peserta PMI Purna Korea Selatan.

Salah satu materi dalam kegiatan yaitu pelatihan ternak ayam pedaging yang bekerjasama dengan PT. Charoen Pophand Indonesia Tbk sebagai trainer sekaligus mitra usaha dan juga melibatkan Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) Lembah sebagai mitra lokal.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Lembah Heri Setyo Kurniawan dan Direktur Pemberdayaan BNP2TKI Rohyati Sarosa.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peran LTSA Terus Dioptimalkan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BNP2TKI  

Terpopuler