JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) termasuk salah satu organisasi kemanusiaan yang berperan sangat aktif dalam proses pencarian dan pemulangan korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100. Selama sepekan proses SAR, PMI mengirimkan 190 sukarelawan dari 15 kabupaten/kota di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, ke Gunung Salak.
Kemarin, seluruh sukarelawan PMI telah ditarik dari lokasi. Penarikan disebabkan Basarnas menyatakan seluruh korban meninggal telah ditemukan dan telah dibawa ke RS Polri. Penyambutan seluruh relawan dilakukan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di RS PMI Bogor.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sukarelawan, TNI/Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Keterlibatan PMI dalam operasi Sukhoi ini meningkatkan kapasitas PMI dalam operasi penanggulangan bencana," kata mantan wakil presiden dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos.
Jika ada bencana besar, Kalla yakin PMI akan mampu mengirimkan seratus ambulan, sepuluh helikopter, berikut relawan serta dokter ke daerah bencana dalam waktu enam jam. Selain menerjunkan tim relawan ke tempat jatuhnya pesawat, PMI juga mengerahkan 29 unit ambulans dan empat helikopter Bolco milik pribadi Jusuf Kalla yang diperbantukan untuk PMI.
Relawan PMI juga aktif memberikan tindakan medis, logistik, dan sanitasi pada seluruh anggota tim SAR dan relawan yang bertugas di tempat kejadian maupun di Posko Cijeruk. "Sekiranya ada korban hidup dalam kejadian ini, pasti terselamatkan karena respon cepat dari seluruh relawan," katanya.
"Kami memberikan kado untuk ulang tahun bapak. Kami melakukan operasi ini dengan sebaik mungkin," kata Abidin, koordinator respons PMI untuk Sukhoi dalam laporannya pada Jusuf Kalla. (dim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Semua Jenazah Bisa Dievakuasi
Redaktur : Tim Redaksi